Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baju Korban Kebakaran Sukabumi Dibawa ke Puslabfor Mabes Polri

Kompas.com - 24/02/2019, 18:13 WIB
Budiyanto ,
Icha Rastika

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Polres Sukabumi terus menyelidiki perkara kebakaran yang menyebabkan satu keluarga tewas di Kampung Sukasirna RT 003 RW 013 Desa/Kecamatan Cikembar, Sukabuni, Jawa Barat.

Kebakaran yang diduga sebagai aksi bunuh diri seorang suami dan menewaskan istri serta anaknya itu terjadi pada Rabu (20/2/2019) dini hari.

Dalam proses penyelidikan ini, Polres Sukabumi mendatangkan petugas dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, Sabtu (23/2/2019).

"Ada beberapa sampling yang diambil dari tempat kejadian perkara oleh petugas Puslabfor. Yang diambil benda-benda yang mudah terbakar seperti baju, kayu, dan lain sebagainya," ujar Kepala Polres Sukabumi AKBP Nasriadi kepada Kompas.com saat ditemui di Kantor Polres Sukabumi di Palabuhanratu (24/2/2019).

Baca juga: Warga Tolak Pemakaman Korban Kebakaran di Sukabumi

Menurut dia, sampel yang diambil akan diperiksa di laboratorium untuk mengetahui titik api, penyebab kebakaran, hingga dampak kerusakan bangunan.

Selain itu, untuk mengetahui jenis bahan bakar yang digunakan sebagai pemicu api membesar.

"Karena di TKP itu juga sementara tercium bau bensin, termasuk pada tubuh korbannya. Nanti hasil laboratorium juga akan mengetahui jenis bahan yang digunakan," kata dia.

Menurut Nasriadi, Puslabfor Mabes Polri dilibatkan untuk memperkuat hasil pemeriksaan Polres Sukabumi.

Sebab, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, ada dugaan kebakaran ini terjadi karena aksi bunuh diri sang ayah, J.

"Juga jenazah J ini saat ditemukan tercium bau bensin, serta ada keterangan-keterangan saksi bila J akan melakukan bunuh diri," ujar dia.

"Hasil pemeriksaan laboratorium ini bisa selesai sekitar semingguan," kata Nasriadi.

Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah di Kampung Sukasirna RT 03 RW 013 Desa/Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat, terbakar Rabu (20/2/2019) dini hari.

Kebakaran tersebut menewaskan satu keluarga yakni J (37), istrinya, I (31) dan anak mereka PR (10).

Baca juga: Ditolak di Sukabumi, Jenazah Korban Kebakaran Dibawa ke Depok

Sementara itu, Desi Suwangsih (29), anak dari pemilik rumah itu selamat dalam kejadian tersebut.

Pihak kepolisian menduga, kebakaran yang menewaskan satu keluarga itu karena aksi bunuh diri. Polisi menduga, J melakukan aksi bunuh diri dengan bensin.

"Penyebabnya masih diselidiki. Namun, hasil interogasi, ada saksi yang menjelaskan bila korban J pernah SMS kepada istrinya akan bunuh diri," ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja, kepada wartawan, saat ditemui di Polsek Cikembar, Rabu siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com