Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Jam, Menteri LHK Bisa Dapat 100 Kg Sampah

Kompas.com - 24/02/2019, 14:23 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

KENDAL,KOMPAS.com- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar bersih-bersih sampah bersama ribuan masyarakat Kendal Jawa Tengah, di Pantai Sendang Sikucing, Rowosari Kendal, Minggu (24/2/2019).

Dalam 2 jam, Siti Nurbaya bersama masyarakat bisa mengumpulkan 100 kilogram sampah.

Usai membersihkan sampah, Siti Nurbaya mengatakan, sampah di Indonesia masih banyak.

Ia berharap, pada tahun 2025 nanti, Indonesia bebas dari sampah.

“Pemerintah menargetkan tahun 2025, sampah di Indonesia berkurang 30 persen,” ujarnya.

Baca juga: DKI Siapkan Insentif bagi Pihak yang Kurangi Sampah Plastik

Siti Nurbaya menambahkan, bersih-bersih sampah di Pantai Sendang Sikucing dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional.

“Tanggal 21 Februari kemarin, pemerintah juga sudah mengawali gerakan Indonesia bebas sampah,” jelasnya.

Menurut Siti Nurbaya, sampah di Indonesia setiap tahunnya ada 65 juta ton. Sampah-sampah itu kebanyakan dari limbah keluarga.

“Oleh karena itu, pengurangan sampah dimulai dari keluarga. Kita harus bisa mendaur ulang sampah itu,” pintanya.

Sementara itu, Dirjen PSLB3 Kementrian Lingkungan Hidup, Rosafifin Rahmawati menambahkan, selain Kendal, peringatan hari peduli sampah nasional di Jawa Tengah juga digelar dibeberapa daerah. Diantaranya, Pemalang, Kebumen, Tegal, Jepara, Rembang, Batang, dan kota Semarang.

“Mari kita ciptakan Indonesia bersih, sehat dan berbudaya tertib,”jelasnya.

Bupati Kendal Mirna Anissa, yang juga hadir dalam acara bersih-bersih sampah di Pantai Sendang Sikucing, mengatakan masyarakat Kendal sudah lama peduli dengan sampah.

Caranya, dengan membuang sampah pada tempatnya dan mendirikan bank sampah.

“Di Kendal sudah ada 40 bank sampah. Ini bentuk kepedulian masyarakat Kendal. Nanti akan terbentuk bank-bank sampah yang lain,” jelasnya. 

Kompas TV Sebagian dari anda mungkin masih kerap menemukan sampah menumpuk dimana-mana, beragam upaya dan kampanye untuk mengurangi sampah pun terus dilakukan salah satunya meng-inisiasi mengurangi konsumsi plastik dengan menggunakan material yang lebih ramah lingkungan. Kampanye mewujudkan bumi bebas sampah terus digulirkan seiring dengan masih kurangnya kesadaran masyarakat serta belum optimalnya pengelolaan sampah yang ada saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com