Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pembakaran Mobil Caleg PDI-P Sleman, Dibakar Dini Hari hingga Disiram Bensin

Kompas.com - 23/02/2019, 14:57 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi bakar kendaraan terjadi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (22/2/2019).

Mobil yang dibakar oleh pelaku adalah milik calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P), Supriyoko.

Supriyoko yang juga menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI-P itu, mengatakan, dirinya tengah tertidur saat pelaku beraksi. 

Kasus tersebut mirip dengan kasus teror bakar mobil di Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Pembakaran dilakukan dini hari

Ilustrasi mobil terbakarfunnyordie.com Ilustrasi mobil terbakar

Mobil milik Supriyoko diduga dibakar pada hari Jumat (22/2/2019) pukul 01.30. Saat itu Supriyoko masih tertidur lelap. 

"Saya itu pukul 01.00 lebih sedikit masih menerima WA teman dan masih balas WA. Setelah itu saya tidur," ujar Supriyoko, saat dihubungi, Jumat.

Dia menuturkan, saat tidur dirinya diberi tahu istri, alarm mobil berbunyi. Kemudian, ia bangun dan mengecek mobil.

"Pukul 01.30 saya dibangunkan istri, alarm mobil berbunyi. Saya keluar rumah, mobil sudah terbakar di bagian belakang luar dan di dalam bagian belakang. Baunya minyak tanah," katanya.

Baca Juga: Mobil Caleg PDI-P di Sleman Diduga Dibakar Orang Tidak Dikenal

2. Korban segera lapor ke polisi

Ilustrasi PolisiThinkstock/Antoni Halim Ilustrasi Polisi

Supriyoko mengungkapkan, dirinya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sleman.

"Ini saya mau laporan ke Polres (Polres Sleman). Tadi dari kepolisian juga sudah datang," ucapnya.

Ketua DPC PDI-P Sleman Kuswanto menduga, mobil milik Supriyoko memang sengaja dibakar oleh seseorang.

"Jadi, kaca mobil belakang dipecah, disiram bahan bakar, lalu dibakar. Iya, sengaja dibakar kalau itu," katanya.

Baca Juga: Polisi Selidiki Terbakarnya Mobil Caleg PDI-P di Sleman

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com