Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Gatot Nurmantyo Deklarasi Dukung Prabowo-Sandiaga

Kompas.com - 23/02/2019, 14:33 WIB
Labib Zamani,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Relawan Gatot Nurmantyo, Jaringan Nasional Garda Depan (Jagad) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, di Lorin Hotel Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/2/2019).

Ketua Presidium Relawan Jagad, Agus Yusuf Ahmadi mengatakan, dukungan tersebut merupakan hasil keputusan rapat koordinasi nasional pada Jumat (22/2/2019) malam.

Rakornas dihadiri relawan Jagad dari 34 provinsi di Indonesia.

Baca juga: Prabowo: Rakyat Sudah Tak Bisa Dibohongi Lagi oleh Para Elite

Dia menjelaskan, relawan Jagad dibentuk setahun lalu setelah Gatot purnawirawan.

Pembentukan Jagad juga untuk mendukung Gatot sebagai calon presiden 2019.

Namun, mantan Panglima TNI itu tidak mendapatkan tiket sebagai capres 2019 karena tidak ada parpol yang mengusungnya.

Baca juga: BPP Laporkan Penghadangan Kampanye Prabowo di Surabaya ke Bawaslu

"Di saat Pak Gatot tidak mendapatkan tiket maju Pilpres 2019, maka kami harus menentukan dukungan. Dukungan untuk perubahan, figur baru, dan sesuatu yang baru juga, kami sudah memutuskan dukungan ini untuk (pasangan) 02, Prabowo-Sandi," ujar Yusuf dalam deklarasi dukungan Prabowo-Sandiaga di Hotel Lorin Solo, Jawa Tengah, Sabtu.

Setelah itu, dirinya bersama relawan Jagad akan melakukan gerakan total memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019.

"Baju saya dalamnya masih Pak Gatot Nurmantyo, artinya kami memang mengusung sosok Pak Gatot Nurmantyo untuk membawa perubahan. Saat ini kami mendukung Prabowo-Sandi untuk membawa perubahan itu," katanya. 

Baca juga: Prabowo: Pemimpin Tak Bisa Hanya untuk Satu Golongan Saja

Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Djoko Santoso menyambut baik deklarasi tersebut. 

"Dukung mendukung ini, mendeklarasikan (dukungan) Prabowo-Sandiaga tidak ada kompensasi-kompensasi. Semuanya berdasarkan atas kerelaan, keikhlasan, yang penting kita berjuang dulu," ujar Djoko. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com