Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Dugaan Pemerkosaan dan Perampokan Bidan Y di Ogan Ilir

Kompas.com - 23/02/2019, 12:51 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

Selain itu, di ranjang dan tubuh korban juga tidak ditemukan sperma oleh penyidik.

"Baju korban pun sudah dicuci setelah kejadian. Semestinya, kan, tidak begitu, yang mencuci baju tersebut juga korban sendiri. Di ranjang juga tidak ditemukan sisa sperma atau rambut, pasti ada rambut yang jatuh jika ada aksi pemerkosaan," ujarnya.

Baca Juga: Jika Terbukti Buat Laporan Palsu, Bidan yang Mengaku Diperkosa Akan Dimaafkan

3. Polisi akan cocokkan hasil visum dan olah TKP 

Meski demikian, hasil olah TKP akan dicocokkan dengan hasil visum dari bidan Y untuk indikasi kasus pemerkosaan tersebut.

"Laporan ke kami itu atas kasus pemerkosaan, tetapi secara ilmiah kasus itu tidak ditemukan. Korban memang mengalami luka lebam di wajah, nanti kami cocokkan dengan hasil visum," kata Zulkarnain.

Adapun, bidan Y melaporkan dirinya telah mengalami pemerkosaan dan perampokan pada Selasa (19/2/2019) dini hari.

Para pelaku disebut masuk dari jendela samping dengan mencongkel kunci jendela kantor di sisi jalan lintas timur Palembang-Ogan Ilir kilometer 13.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Pemerkosaan Bidan Y, Diduga Pelaku 5 Orang hingga Korban Alami Trauma

4. Bidan Y masih alami trauma

Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Dr Yunita mengatakan, kondisi bidan Y yang menjadi korban pemerkosaan, pada hari pertama menjalani perawatan  masih mengalami trauma berat dan enggan untuk bercerita, sat ini kondisi korban sudah berangsur pulih.
KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Dr Yunita mengatakan, kondisi bidan Y yang menjadi korban pemerkosaan, pada hari pertama menjalani perawatan masih mengalami trauma berat dan enggan untuk bercerita, sat ini kondisi korban sudah berangsur pulih.

Bidan Y yang diduga menjadi korban pemerkosaan masih menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (21/2/2019).

Kasubbid Yanmed Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Dr Yunita mengatakan, bidan Y masih kerap dibayang-bayangi kejadian pemerkosaan yang dialami korban. 

"Tadi konsul ke psikiater, mengurangi trauma secara psikis, saat ini dikeluhkan masih rasa ada takut terhadap malam. Menjelang malam sudah takut, takut memejamkan mata dan teringat kejadian itu waktu hendak tidur, dinyatakan reaksi stres akut," kata Yunita, di RS Bhayangkara, Palembang.

Baca Juga: Bidan Korban Pemerkosaan Masih Ketakutan Ketika Malam

Sumber: KOMPAS.com (Aji YK Putra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com