Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPP Laporkan Penghadangan Kampanye Prabowo di Surabaya ke Bawaslu

Kompas.com - 23/02/2019, 12:26 WIB
Achmad Faizal,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Jawa Timur Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melaporkan aksi penghadangan Prabowo saat berkampanye di Surabaya, Selasa (19/2/2019) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur.

Anggota tim advokasi BPP Jawa Timur, Suwari mengatakan, penghadangan kampanye merupakan tindak pidana pemilu. 

"Pak Parabowo itu calon presiden yang sudah resmi ditetapkan KPU. Jadi keamanannya dalam menghadiri acara kampanye harus dijamin negara," kata Suwari, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (23/2/2019).

Baca juga: Prabowo: Pemimpin Tak Bisa Hanya untuk Satu Golongan Saja

Pihaknya melaporkan hal tersebut ke Bawaslu Jawa Timur pada Jumat (22/2/2019) dengan membawa barang bukti foto dan video.

Suwari mengatakan, Prabowo dihadang saat akan menghadiri silaturahim Ahlith Thoriqoh Syathoriyah Annahdliyah di Majelis Ta'lim Kyai Tambak Deres, Surabaya, Jawa Timur.

"Bahkan ada seorang caleg dari partai pendukung capres lawan yang mengakomodasi massa," ujarnya. 

Baca juga: Prabowo: Untuk Apa Merdeka Kalau Rakyat Kita Susah dan Kelaparan?

Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Machfud Arifin membantah tudingan yang menyebut massa pendukung Jokowi sengaja dikerahkan untuk menyambut kedatangan Prabowo. 

"Mereka semua adalah warga setempat yang memang militan sebagai pendukung Jokowi. Jadi bukan direkayasa," kata Machfud. 

Pihaknya juga membantah massa menghadang kedatangan Prabowo. 

Baca juga: Saling Klaim Elektabilitas, Jokowi Kuasai Jabar dan Prabowo Unggul di Jateng

"Mereka hanya menyambut dan menunjukkan bahwa wilayahnya adalah wilayah pendukung Jokowi, bukan menghadang," ujarnya. 

Anggota Bawaslu Jawa Timur Aang Kunaifi membenarkan adanya laporan dugaan pidana kampanye dari BPP Prabowo-Sandi Jawa Timur.

"Kami akan memproses sesuai prosedur yang berlaku," kata Aang.

Saat itu, Prabowo merespons massa pendukung Jokowi dengan membuka jendela mobilnya sambil mengacungkan dua jari.

Selain menyanyikan yel-yel dukungan Jokowi-Ma'ruf, massa juga membentangkan spanduk bertuliskan, "Selamat datang Bapak Prabowo di wilayah Bulak-Kenjeran. Kami menyambutmu sebagai tamu, tetapi pilihan kami tetap nomor 1, Jokowi-Ma'ruf Amin". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com