“Penyebab meninggalnya kami belum tahu. Saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh pihak Polres Bengkulu,” ujar Jauhari.
Baca Juga: Satu Keluarga di Palembang Dianiaya Tetangga, Ibu Hamil Ikut Jadi Korban
RM menyerahkan diri tak lama setelah polisi mengevakuasi jenazah Erni.
"Pelaku sudah diamankan ke Polres Bengkulu," ujar Kapolsek Teluk Segara Kompol Jauhari, Jumat (22/2/2019).
Sementara itu, pelaku mengakui bahwa ia telah melukai leher dan perut istrinya yang sedang hamil.
"Saya melakukannya karena khilaf. Kami cekcok perkara ponsel. Dia seperti merahasiakan sesuatu," ujar RM di Mapolres Bengkulu.
Baca Juga: Sejumlah Ibu Hamil Pengungsi Banjir dan Longsor Butuh Bantuan Medis
Pelaku menyerahkan diri saat polisi mengevakuasi korban.
Pelaku mengaku di hadapan polisi bahwa dia melakukan tindakan sadis tersebut.
Saat pelaku mengaku, ratusan warga di sekitar lokasi nyaris menghakimi pelaku.
Beruntung polisi sigap mengamankan pelaku.
Sementara itu, bayi yang berada di dalam kandungan ibunya selamat dan ditangani petugas medis.
Baca Juga: Pelaku Pembunuh Ibu Hamil dengan Luka di Perut adalah Suaminya Sendiri
Kondisi bayi laki-laki Erni dinyatakan sehat.
Saat ini, bayi berusia dua hari itu dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Kondisi bayi di dalam kandungan saat terjadi kasus sudah 36 bulan. Kalaupun ingin dilahirkan sudah boleh. Berat bayi itu 3,9 kilogram, panjang badan 47 sentimeter," ujar Kepala Instalasi Rawat Inap RS Bhayangkara Sri Hastuti, Jumat.
Dalam rekam medisnya disebutkan, pernapasan dalam keadaan baik dan tidak menggunakan oksigen.
Baca Juga: Bayi dari Ibu Hamil yang Dibunuh Suami dalam Kondisi Sehat
Sumber: KOMPAS.com (Firmansyah)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.