Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Terbakarnya Mobil Caleg PDI-P di Sleman

Kompas.com - 22/02/2019, 19:28 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki terbakarnya mobil milik caleg PDI-P, Supriyoko, pada Jumat (22/2/2019) dini hari. Guna memastikan penyebab terbakarnya mobil, polisi melibatkan tim laboratorium forensi (labfor) dari Semarang.

"Jadi, kami belum bisa menyimpulkan apakah terbakar atau dibakar. Karena bisa saja itu korslet, bisa saja dibakar," ujar Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto, saat dihubungi, Jumat.

Pihaknya telah mendatangi lokasi dan memeriksa saksi-saksi. Termasuk juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Mobil Caleg PDI-P di Sleman Diduga Dibakar Orang Tidak Dikenal

Dari olah TKP, didapati kaca mobil bagian belakang pecah. Selain itu, ditemukan juga botol plastik dan kertas sisa terbakar.

"Ini kami panggil tim labfor dari Semarang ke sini. Ya untuk mengetahui apakah terbakar atau dibakar," imbuh dia.

Dari botol yang ditemukan di lokasi, lanjut dia, memang tercium bau minyak tanah. Namun, untuk memastikan kandunganya, masih perlu pembuktian tim labfor tadi.

"Yang di botol itu dugaan sementara dari hidung awam bau minyak tanah, tetapi kan kami belum tahu kepastiannya. Nanti itu apakah benar minyak tanah atau bukan, kan dari tim labfor," ungkap dia.

Baca juga: Kodam Dipenogoro Bantu Pengungkapan Pembakaran Kendaraan di Jateng

Yuliyanto menuturkan, tim labfor dari Semarang tadi pagi sudah berangkat ke lokasi. Sehingga, pihaknya masih menunggu hasil dari tim labfor.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil Supriyoko diduga dibakar oleh orang tidak dikenal. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (22/2/2019) pukul 01.30 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com