Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anakku Bukan Maling..."

Kompas.com - 22/02/2019, 16:30 WIB
Caroline Damanik

Editor

Karena merasa seperti dipersulit, pria ini mengutarakan bahwa kinerja polisi sekarang jelek jika dibandingkan saat dia masih bertugas dulu.

"Saya pensiunan polisi. Saya 2015 terakhir bertugas. Saya juga sempat jadi guru di SPN Sampali. Saya terakhir pangkat aiptu. Saya juga dulu bertugas di Polres Labuhanbatu," ujarnya.

"Jika ada kasus pembunuhan, cepat kami tangani. Janganlah seperti ini," ujarnya.

JPS dan SS tewas setelah diamuk massa karena diduga mencuri helm di Kampus Unimed, Jalan Selamat Ketaren/Pasar V Timur, Desa Medan Estate, Selasa (19/2/2019) sore.

Menurut Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri, dari pengakuan korban yang kehilangan helm, aksi pengeroyokan tersebut berawal ketika sepasang mahasiswa yang olahraga di Unimed hendak pulang ke rumah. Mereka pun ke tempat parkir dan mendapati helm mereka hilang.

Kemudian keduanya diarahkan ke satpam yang baru saja menangkap dua terduga maling helm. Kemudian keduanya mendapati helm mereka diambil kedua orang yang sudah dikeroyok massa.

M Surip dari Humas Unimed membenarkan peristiwa tersebut terjadi di kampusnya pada Selasa petang.

"Ada dua pelaku curanmor dihakimi massa di kampus. Infonya, beberapa petugas keamanan dan beberapa mahasiswa sudah mengintai dua pelaku untuk bisa menangkap tangan curanmor," katanya.

"Mereka ketangkap tangan mencuri motor dan helm. Karena di kampus sudah sering motor mahasiswa dan pegawai hilang. Jadi para mahasiswa serta petugas keamanan sudah sangat geram," katanya.

Saat hendak kabur, di pintu keluar mereka sudah ditunggu petugas keamanan serta sejumlah mahasiswa.

"Petugas keamanan dengan cepat melapor polisi dan berupaya mengamankan pelaku agar tidak terus dihakimi massa, tapi masa mahasiswa tak terbendung. Saat polisi datang, pelaku langsung dibawa ke RS oleh Polisi Percutseituan," kata Surip.

 

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pengakuan Keluarga Korban yang Tewas Setelah Dihajar Satpam Unimed, Datang ke Unimed Untuk Berenang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com