YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Nasib naas dialami Sarjuno, warga Dusun Madusari, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta, karena uang tunai dan laptopnya dicuri dengan modus memecah kaca mobil, Jumat (22/2/2019). Polisi masih melakukan penyelidikan kasus ini.
Sarjuno menceritakan, kejadian bermula saat dirinya pulang dari bank yang tak jauh dari rumah menggunakan mobil. Tak ada kecurigaan waktu itu. Dirinya langsung memarkir kendaraan di depan rumah.
Lalu, ia keluar membeli bohlam. Saat bertransaksi, ia ditelepon anaknya memberitahukan bahwa kaca mobilnya pecah.
Mendengar itu, Sarjuno bergegas pulang. "Kejadiannya sekitar pukul 11.15. Paling sekitar 10 menit setelah saya keluar," kata Sarjuno saat ditemui ketika olah TKP, Jumat.
Baca juga: Polisi Tembak Pelaku Pencurian Bermodus Pecah Kaca Mobil di Wajo
Menurut dia, sebenarnya saat pelaku memecahkan kaca, pembantu Sarjuno mendengar dan berteriak minta tolong.
Pelaku langsung kabur bersama pelaku lain yang sudah menunggu di depan menggunakan sepeda motor.
"Ada suara kaca pecah, pembantu saya keluar dan meminta tolong. Saat sebelum pembantu saya berteriak, pelaku berjalan dengan santai. Tapi setelah mendengar teriakan, ia langsung lari," ucapnya.
Uang Rp 9,7 juta dan sebuah laptop dibawa kabur pelaku. Sarjuno mengatakan tidak mengetahui saat dirinya keluar dari bank apakah ada yang membuntuti atau tidak.
Dirinya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Petugas Polres Gunung Kidul langsung menurunkan Tim Indonesian Automatic Finger Print Identification System (Inafis) untuk olah TKP.
Baca juga: Mobil Warga Cianjur Jadi Korban Kejahatan Pecah Kaca di Sukabumi, Uang Rp 85 Juta Raib
Kapolsek Wonosari Kompol Sutama membenarkan adanya kejadian pencurian dengan pemberatan dengan memecah kaca mobil bagian kanan belakang.
"Satu tas berisi laptop dan uang tunai beserta surat-surat penting diambil maling. Saat ini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan dan pengembangan," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada meski berada di wilayah yang dianggap aman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.