Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fhatimah, Bayi 8 Bulan yang Divonis Serosis Hati, Badan Menguning, Tubuh Pakai Selang Urine

Kompas.com - 22/02/2019, 14:22 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Hasil tes laboratorium menunjukkan, Fhatimah mengalami serosis hati stadium akhir.

Kondisi hati Fhatimah mengeras dan tidak berfungsi. Dokter sempat menawarkan Fhatimah untuk dibiopsi lagi, tetapi Yulianda Putra dan istri menolak.

Baca juga: Punya Dua Rahim, Remaja Tak Sadar Mengandung Bayi karena Tetap Haid

"Kami tidak mau lagi. Sudah pernah dibiopsi tapi tidak ada hasil berapa persen kerusakan hati Fhatimah. Sangat besar atau kecil, spesialis tidak bisa menerka," ujarnya.

Menurut sepengetahuan Yulianda Putra, serosis hati yang diderita anaknya belum parah.

"Menurut artikel yang saya baca, kalau sudah parah itu banyak indikasinya, antara lain muntah darah, alergi, gatal-gatal, dan kurang makan. Namun, Fhatimah masih kuat minum susu. Tidak ada elergi susu," ujarmnya.

Hanya, kata Yulianda Putra, badan bidadari kecilnya semakin menyusut dengan berat badan 3,8 kg.

Berdasarkan kurva pertumbuhan yang dibuat WHO, berat badan bayi laki-laki usia delapian bulan berkisar 6,9-10,7 kg. Berat ideal rata-rata 8,6 kg.

Sementara, berat badan bayi perempuan 6,3-10 kg, dengan berat ideal 8 kg.

-----------------

Berita ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Bayi 8 Bulan di Sumbar Divonis Serosis Hati, Badan Fhatimah Menguning dan Harus Pakai Selang Urine / (Penulis: Rizka Desri Yusfita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com