Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fhatimah, Bayi 8 Bulan yang Divonis Serosis Hati, Badan Menguning, Tubuh Pakai Selang Urine

Kompas.com - 22/02/2019, 14:22 WIB
Robertus Belarminus

Editor

Badan bayi berumur 8 bulan ini pun menyusut menjadi 3,8 kg. Lahir di Solok, 28 Juni 2018, Nurfatimah Sayidatunnisa mengalami pendarahan tali pusar tiga hari setelah dilahirkan.

Kondisi tersebut membuat Fhatimah harus dirawat selama empat hari di Puskemas Tanah Garam, Solok.

Baca juga: Kisah Imam, Sopir Taksi Online yang Bantu Lahirkan Bayi di Dalam Mobil (3)

Sekujur tubuh Fhatimah pun menguning, termasuk kedua bola matanya. Memasuki usia tiga bulan, Fhatimah mulai tumbuh normal.

Namun, kondisi sekujur tubuhnya masih menguning. Saat usia lima bulan, kondisi kesehatan Fhatimah menurun.

Perlahan perutnya mulai membuncit. Ada cairan yang mengendap dalam tubuh Fhatimah.

Kondisi tersebut membuat ayah dan ibu Fhatimah membawa Fhatimah ke spesialis anak di klinik Assabil, Pandan, Solok.

Dokter juga mendiagnosis Fhatimah mengidap kolestasis atau saluran empedu mengalami penyumbatan.

"Dalam dunia kedokteran namanya kolestasis. Orang kampung menyebutnya penyakit kuning," ujar Yulianda Putra.

Orangtua membawa Fhatimah berobat ke RSU Citra BMC Padang.

Namun, diagnosis dokter sama. Fhatimah mengalami kolestasis dan harus segera dioperasi.

"Penanganannya tetap harus operasi," ujarnya.

Menindaklanjuti putusan dokter tersebut, dalam usia 5,5 bulan Fhatimah mulai di rawat RSUP M Djamil.

Dari 7 Januari hingga 20 Februari 2019, Fhatimah dirawat di rumah sakit dan sudah menjalani dua kali operasi.

Operasi pertama, pemasangan drine asites untuk mengeluarkan cairan yang membuat perut Fhatimah membuncit.

Operasi kedua, kata Yulianda Putra, pelancaran saluran empedu dan sekaligus pengambilan sampel hati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com