ACEH UTARA, KOMPAS.com- Tim Polres Aceh Utara kesulitan mengungkap identitas mayat pria yang ditemukan oleh dua nelayan di perairan Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.
Pasalnya, mayat itu dalam kondisi sudah tidak sempurna dan membusuk.
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara Iptu Rezki Kholiddiansyah melalui aplikasi WhatsApp, Jumat (22/2/2019) menyebutkan ciri-ciri mayat tersebut, pada bagian punggung terdapat tato seperti bahasa Thailand.
Pada bagian paha kanan juga terdapat tato, namun bentuknya sudah tidak jelas.
“Wajahnya tidak utuh lagi, sehingga sulit dikenali. Kami sudah menyebarkan informasi itu ke jejaring polisi,” sebut Iptu Rezki. Saat ini, sambungnya mayat itu disimpan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara.
Baca juga: Dua Nelayan Temukan Mayat Pria Terapung di Laut Aceh Utara
Dia mengimbau, jika ada keluarga yang hilang dengan ciri bertato di bagian punggung tersebut, bisa datang ke Polres Aceh Utara.
“Kami imbau jika ada yang mengenalinya, silakan lapor ke polisi agar kami serahkan mayatnya,” katanya.
Sebelumnya, dua nelayan dilaporkan menemukan mayat di perairan Seunuddon,Aceh Utara.
Mayat tanpa identitas itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.