Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi dari Ibu Hamil yang Dibunuh Suami dalam Kondisi Sehat

Kompas.com - 22/02/2019, 12:44 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi


BENGKULU, KOMPAS.com - Bayi laki-laki dari seorang ibu bernama Erni (31), yang dibunuh oleh suaminya di Bengkulu, dalam kondisi sehat.

Bayi berusia dua hari itu dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara.

Kepala Instalasi Rawat Inap RS Bhayangkara Sri Hastuti menyebutkan, kondisi bayi korban kekerasan ayah terhadap ibu itu dalam keadaan sehat dan normal.

"Kondisi bayi di dalam kandungan saat terjadi kasus sudah 36 minggu. Kalaupun ingin dilahirkan sudah boleh. Berat bayi itu 3,9 kilogram, panjang badan 47 sentimeter," jelas Sri Hastuti, Jumat (22/2/2019).

Baca juga: Pelaku Pembunuh Ibu Hamil dengan Luka di Perut adalah Suaminya Sendiri

Bayi laki-laki anak korban ini ditangani oleh dokter spesialis anak. Dalam rekam medisnya disebutkan, untuk pernafasan dalam keadaan baik dan tidak menggunakan oksigen.

Bayi anak dari pasangan Erni dan RM ini juga kuat menyusu dengan isapan yang normal.

"Secara umum kesehatan bayi tersebut baik, sebenarnya sudah bisa dibawa pulang oleh keluarga jika pertimbangannya kesehatan. Namun, karena masih ada persoalan kasus hukum, mungkin kami masih menunggu dulu perkembangan hukumnya," tambah Sri.

Tidak ada kelainan yang diderita bayi tersebut. Proses buang air besar pertama juga berjalan normal.

Sementara itu, nenek bayi, Asmawati saat ditemui di rumah sakit menyebut tidak ada keluhan dari bayi.

"Cuma nangis normal, begitu pula dengan minum susu kuat. Ia juga belum diberi nama, nanti tunggu rembuk keluarga untuk memberikan nama," jelas Asmawati.

Baca juga: Ibu Hamil Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Perut

Asmawati juga sempat menangis saat malam hari mendapati bayi tersebut menangis.

"Saya cuma menangis, kenapa kejam sekali pembunuh itu, padahal dia suami dan ayah kandung," ujar Asmawati.

Sebelumnya, warga Kelurahan Tanjung Jaya, Kota Bengkulu, sekitar pukul 14.00 WIB dihebohkan dengan tewasnya seorang ibu hamil, Erni (31) dengan luka robek pada bagian perut dan leher, Kamis (21/2/2019).

Korban yang bekerja sebagai pedagang ini diduga baru saja melahirkan anak ketiganya.

Kejadian terungkap saat suami korban RM mendatangi rumah salah seorang warga dengan tangan berlumuran darah.

Belakangan diketahui, pelaku pembunuhan adalah RM yang merupakan suami Erni sekaligus ayah dari bayi tersebut. Pemicu kejadian, menurut pengakuan pelaku, karena cekcok mulut.

Kompas TV Menanggapi aktivitas Gunung Api Karangetang yang makin meningkat, anggota TNI mengevakuasi warga. Lewat video amatir yang kami dapatkan dari Koramil 1301 02 Siau anggota Babinsa langsung membawa warga untuk dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Salah satu yang dievakuasi adalah ibu hamil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com