Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Spanduk Pendukung Jokowi-Amin Sambut Sandiaga, "Saya Nggak Apa-apa" hingga Muncul di Rute Kunjungan di Banyuwangi

Kompas.com - 22/02/2019, 09:37 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat Sandiaga tiba di di Desa Alasbuluh, Wongsorejo, Banyuwangi, pada hari Kamis (21/2/2019), sejumlah spanduk bertuliskan dukungan kepada Jokowi muncul di beberapa lokasi.

Uniknya, spanduk tersebut ternyata bertema penyambutan kepada calon wakil presiden nomor urut 02 tersebut di Banyuwangi. 

Terkait spanduk tersebut, Sandiaga menghimbau para pendukungnya untuk menanggapinya dengan santai dan tidak terprovokasi. 

Salah satu spanduk tersebut bertuliskan "Selamat datang Bapak Sandiaga Uno. Anda memasuki kawasan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin".

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Spanduk dari pendukung Jokowi untuk Sandiaga

Beberapa spanduk ucapan selamat datang kepada Sandiaga Uno di jalan utama menuju salah satu pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo BanyuwangiKOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Beberapa spanduk ucapan selamat datang kepada Sandiaga Uno di jalan utama menuju salah satu pondok pesantren di Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi

Pada hari Kamis (21/2/2019), banyak spanduk ucapan selamat datang untuk Sandiaga Uno dari pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin muncul di jalan yang dilewati rombongan Sandiaga. 

Salah satunya terpasang di jalan utama menuju Pondok Pesantren Nurul Abror Al-Robbaniyyin di Dusun Krajan 1, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Spanduk di lokasi itu bertuliskan "Selamat datang Bapak Sandiaga Uno. Anda memasuki kawasan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin".

Lalu ada spanduk yang bertuliskan demikian, "Selamat datang Sandiaga Salahuddin Uno calon wakil presiden Republik Indonesia di Kabupaten Banyuwangi. Tapi mohon maaf... pilihan kami tetap Jokowi- Ma'ruf Amin. #2019pilihjokowi. 17 April 2019, coblos Jokowi-Ma'ruf Amin".

Menurut salah satu warga, Siti Atin (53), warga Desa Alasbuluh, kepada Kompas.com, mengaku tidak tahu pasti kapan spanduk yang ada di seberang rumahnya dipasang.

"Mungkin malam sekali masangnya. Tadi habis subuhan keluar rumah sudah ada, tapi katanya sudah izin sama yang punya rumah. Rumah depan kalau malam dipakai buat warung kopi," kata warga yang tinggal di Jalan Raya Situbondo Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, tersebut.

Baca Juga: Komentar Sandiaga soal Spanduk Selamat Datang dari Pendukung Jokowi

2. Sandiaga imbau pendukungnya tak terprovokasi

Sandiaga Uno saat bersilaturahmi di pondok pesantren Nurul Abror Al-Robbaniyyin di Dusun Krajan 1 Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, Kamis (21/2/2019)KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Sandiaga Uno saat bersilaturahmi di pondok pesantren Nurul Abror Al-Robbaniyyin di Dusun Krajan 1 Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi, Kamis (21/2/2019)

Saat berada di hadapan para pendukungnya di Pondok Pesantren Nurul Abror Al Robbaniyyin di Dusun Krajan 1, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Sandiaga Uno mengajak pendukungnya agar tidak terprovokasi dan tidak melakukan intimidasi.

"Terkait ucapan selamat datang dari toko sebelah, tenang, tenang, tidak jadi masalah bagi kita. Tandanya kita juga disambut dengan suka cita. Jangan terprovokasi. Jangan melakukan intimidasi. Ini penyambutan buat kita. Jangan melakukan hal yang sama. Itu bukan akhlakul karimah. Kita harus berprasangka baik," kata Sandi disambut dengan tepuk tangan ratusan pendukungnya yang hadir di Pondok Pesantren Nurul Abror Al Robbaniyyin.

Baca Juga: Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Spanduk "Selamat Datang Sandiaga" di Madiun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com