PEKANBARU, KOMPAS.com - Untuk mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bengkalis, Riau, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengirimkan satu unit helikopter untuk melakukan pemadaman dari udara atau water bombing.
Hal ini disampaikan Kasubdit Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Radian Bagiyono saat meninjau lokasi pemadaman karhutla di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kamis (21/2/2019).
Peninjauan pihak KLHK ini didampingi Kepala Manggala Agni Daops Dumai Jusman.
"Mulai besok satu heli milik KLHK akan melakukan water bombing kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bengkalis. Saat ini heli sudah di Dumai," ungkap Radian pada Kompas.com.
Menurut dia, karhutla di wilayah Kecamatan Rupat menjadi prioritas untuk dilakukan water bombing. Karena, lahan gambut yang terbakar cukup luas.
"Water bombing dilakukan untuk mencegah penyebaran api lebih luas lagi," ujar Radian, yang baru menjabat sebagai Kasubdit Penanggulangan Karhutla KLHK ini.
Dia menyebutkan helikopter water bombing yang dikirimkan ini jenis Bell 42, yang mampu mengangkut satu ton air.
"Kontrak heli ini hingga Maret 2019. Kalau kontrak habis bisa diperpanjang lagi, sampai api padam," sebut Radian.
Lebih lanjut, dia mengatakan, pemadaman karhutla di wilayah Kecamatan Rupat, saat dilakukan oleh tim Manggala Agni.
"Tim Manggala Agni ada enam regu. Masing-masing regu ada 15 orang. Karena kebakarannya luas, regu terbagi-bagi di beberapa wilayah," kata Radian.
Untuk diketahui, kebakaran lahan gambut di wilayah Kecamatan Rupat, masih sangat parah. Luas lahan yang terbakar mencapai ribuan hektar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.