Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Ditemukan Tewas dengan Luka Robek di Perut

Kompas.com - 21/02/2019, 17:16 WIB
Firmansyah,
Khairina

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com- Warga Kelurahan Tanjung Jaya, Kota Bengkulu, Kamis (21/2/2019). sekitar pukul 14.00 WIB dihebohkan dengan tewasnya seorang ibu hamil, Erni (31), dengan luka robek pada bagian perut

Korban yang merupakan ibu beranak tiga dan bekerja sebagai pedagang ini diduga baru saja melahirkan anak ketiganya.

Kejadian terungkap saat suami korban RM mendatangi rumah salah seorang warga dengan tangan berlumuran darah.

Kemudian, warga sekitar langsung mendatangi rumah korban dan memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat RT.

Baca juga: Demi Jadi Selebritas Online, Pria Ini Tewas Setelah Tenggak Miras

Saat itu, anak korban yang diduga baru saja dilahirkan ditemukan warga sekitar di bawah jendela rumah.

Selanjutnya, setelah mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Teluk Segara dan Kepolisian Resor (Polres) Bengkulu mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Belum diketahui secara pasti siapa pelaku pembunuhan tersebut. Polisi telah mengamankan RM yang merupakan suami korban.

Kapolsek Teluk Segara Kompol Jauhari menjelaskan, saat ini suami korban masih dimintai keterangan.

“Untuk penyebab meninggalnya kami belum tahu, saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh pihak Polres Bengkulu,” ujar Jauhari.

Sementara itu bayi korban dalam kondisi selamat dan sudah mendapatkan pertolongan petugas medis.

Kompas TV Dalam kasus satu keluarga yang tewas terbakar di Sukabumi, Jawa Barat,polisi menduga sang ayah sebagai pelaku bunuh diri.<br /> <br /> Hasil otopsitim dokter forensik,3 jenazahmeninggal karena mengalami luka bakar serius. Menurut dokter forensik,korban meninggalmurni akibat luka bakar, karena tidak ditemukan luka penganiayaan.<br /> <br /> Jaringanorgan dalam maupun organ luarkorbanhangus terbakar.Namun, untuk memastikan penyebab kematian korban,kepolisian telah mengirim sampel jaringan ke laboratorium forensik Mabes Polri.Hasil pemeriksaan diprediksi selesai pada hari Jumat(22/2) mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com