Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Sudah Ada Gejala yang Coba Mengoyak Ikatan Kebangsaan Kita

Kompas.com - 21/02/2019, 15:07 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Kompas TV Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai ada gerakan ingin mengacaukan pemilu yang akan berlangsung 17 April mendatang. Setelah mengikuti acara dialog kebangsaan di Yogyakarta, Mahfud MD mengatakan,ada sekelompok orang yang terus memproduksi dan mengorganisasi berita bohong atau hoaks. Menurut Mahfud,salah satu tujuan kelompok ini untuk menurunkan kepercayaan masyarakat kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu. Mahfud mengatakan masyarakat harus melawan hoaks untuk menyelamatkan NKRI.

Kegiatan di wilayah Daerah Operasional (Daop) Surabaya itu dilaksanakan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI), bekerja sama dengan Gerakan Suluh Kebangsaan.

Jelajah Kebangsaan bertujuan untuk menyebarluaskan semangat positif kebangsaan, serta mengajak berbagai elemen masyarakat untuk membangun kesadaran berbangsa dan bernegara dalam rangka meyerukan pengokohan ikatan kebangsaan.

Baca juga: Mahfud MD: Pemilu Itu Hanya Jalan untuk Membangun Kemajuan, Tidak Usah Bertengkar

Dipilihnya tema 'Meneladani Patriotisme Arek Suroboyo Bagi Indonesia Emas 2045', menurut Mafhud, karena bibit-bibit patriotisme, nasionalisme, dan kepahlawanan, itu dikukuhkan di Surabaya.

"Ini yang kemudian menyebar bersama-sama ke seluruh Indonesia. Ini adalah kota yang penuh monumen kepahlawanan," tutur Mahfud.

Eksekutif Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya Suryawan Putra Iha menambahkan, 'Jelajah Kebangsaan' yang digelar bersama Gerakan Suluh Kebangsaan dapat menguatkan kembali keutuhan bangsa.

"Semoga persatuan dan kesatuan bangsa senantiasa terjaga dan keutuhan NKRI semakin kokoh," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com