Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kebakaran Maut di Sukabumi, Diduga Aksi Bakar Diri hingga Warga Tolak Jenazah Pelaku

Kompas.com - 21/02/2019, 14:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Desi langsung menyelamatkan diri keluar rumah dan mencari pertolongan warga sekitar.

"Saya keluar dan berteriak-teriak meminta pertolongan," katanya.

Mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk ke lokasi kebakaran karena akses sempit sehingga akhirnya diparkir di persimpangan jalan.

"Rumah yang kebakaran itu dihuni oleh anak kandung saya Desi, anak angkat saya Iis dan PR anaknya Iis, serta suaminya Jamal," kata Ketua RT 003 RW 013 Jajun (52) sekaligus pemilik rumah.

Baca Juga: Cerita Korban Selamat dalam Kebakaran yang Menewaskan Satu Keluarga di Sukabumi

3. Polisi menduga kebakaran karena aksi bunuh diri

Pihak kepolisian menduga kebakaran terjadi karena aksi bunuh diri yang dilakukan Jamal. Pelaku dan korban diduga melakukan aksi bunuh diri dengan menyiramkan bensin.

Hal itu berdasarkan hasil penyelidikan sementara di mana polisi mendapatkan informasi bila korban Jamal pernah mengungkapkan niatnya akan bunuh diri kepada istrinya beberapa waktu sebelumnya.

"Penyebabnya masih diselidiki. Namun, hasil interogasi, ada saksi yang menjelaskan bila korban J pernah SMS kepada istrinya akan bunuh diri," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja kepada wartawan saat ditemui di Polsek Cikembar, Rabu siang.

Dia menuturkan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) juga tercium bau bensin yang berasal dari jenazah korban.

Baca Juga: Polisi Duga Kebakaran yang Menewaskan Satu Keluarga di Sukabumi karena Aksi Bunuh Diri

4. Penyelidikan 

-Kompas.com/ Ananda Eka Putra -

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, posisi korban Jamal dengan Iis berdekatan. Diduga kuat Jamal memegang tubuh Iis, sedangkan anak mereka yang ikut jadi korban berada sekitar satu meter dari keduanya.

"Diduga korban J bunuh diri dengan menyiramkan bensin dan membakarnya," katanya.

Ketiga jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Cibadak. Polisi mencari barang bukti lain.

"Kami juga mencari barang bukti lain di TKP, seperti handphone untuk mengecek SMS atau kejadian sebelumnya, tetapi kesulitan karena bangunan dan isinya semua hangus terbakar," ujar Deni.

Deni menegaskan, pihaknya baru sebatas pada dugaan bunuh diri dalam kasus ini, belum sampai pada kesimpulan.

Baca Juga: Vihara di Bandung Terbakar, Diduga gara-gara Lilin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com