Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Kebakaran Maut di Sukabumi, Diduga Aksi Bakar Diri hingga Warga Tolak Jenazah Pelaku

Kompas.com - 21/02/2019, 14:23 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Peristiwa kebakaran di Kampung Sukasirna RT 003 RW 013 Desa Cikembar, Sukabumi, Jawa Timur, berbuntut panjang.

Polisi menduga kebakaran yang menewaskan satu keluarga tersebut merupakan aksi bunuh diri Jamal (37). Jamal diketahui turut menjadi korban meninggal bersama istrinya, Iis (28), dan anaknya, PR (10).

Satu korban lain, Desi Suwangsih (29) dapat lolos dari maut saat kebakaran terjadi.

Sementara itu, warga Desa Sukasirna menolak pemakaman Jamal di desa.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kebakaran terjadi saat keluarga Jamal tengah tertidur

ilustrasi kebakaranFreepik/Ilovehz ilustrasi kebakaran

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Kompas.com di lokasi kebakaran, diperkirakan kebakaran terjadi pada Rabu (20/2/2019) pukul 02.00.

Api diduga berasal dari salah satu kamar di dalam rumah yang dihuni Jamal dan saudaranya. Api terus membesar hingga menghanguskan seluruh bangunan dan isinya.

Tiga korban meninggal dunia, yakni Jamal (37) dan istrinya, Iis (28), serta anak mereka berinsial PR (10). Korban selamat bernama Desi Suwangsih (29).

Api dapat dipadamkan dengan menggunakan alat seadanya secara bergotong royong oleh masyarakat dan unsur Muspika Cikembar.

Dua mobil pemadam kebakaran (damkar) juga tiba di lokasi. Namun, mobil kesulitan masuk karena lokasi jauh dari jalan raya.

"Penyebab kebakaran masih dalam kajian pihak kepolisian," kata Daeng Sutisna, Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca Juga: Kebakaran di Sukabumi, Satu Keluarga Tewas

2. Kesaksian korban selamat

IlustrasiiStockphoto Ilustrasi

Desi Suwangsih (29) mengatakan, api diduga berasal dari kamar yang ditempati Jamal, Iis, dan anak pasangan tersebut.

"Saya sedang tidur, lalu terbangun karena mendengar suara teriakan. Pas saya keluar kamar, di kamar Iis sudah ada api membesar," ungkap Desi kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com