"Kami berharap pada guru dan orang tua untuk menjaga anak-anak agar tidak bermain di luar kelas maupun keluar rumah," ucap Hanafi.
Sementara itu, Kepala SDN 02 Rupat Fatimah menyampaikan terima kasih atas bantuan masker dari pihak puskesmas, pemerintah kecamatan dan Polsek Rupat.
Dia mengatakan, saat ini aktivitas belajar mengajar masih tetap normal, meski kabut asap karhutla sedang melanda wilayah Kecamatan Rupat, sejak sepekan terakhir.
"Anak-anak tidak kami perbolehkan beraktivitas di luar kelas. Sekolah juga menyediakan air minum, supaya mereka tidak keluar mencari minum lain," terang Fatimah.
Dia menambahkan, hingga saat ini, belum ada anak-anak sekolah yang terdampak dari kabut asap tersebut.
"Saat ini belum ada dampak bagi kesehatan murid," tutup Fatimah.
Untuk diketahui, kebakaran lahan gambut di Kecamatan Rupat hingga saat masih berlangsung. Pemadaman terus dilakukan tim Satgas Karhutla.
Sejak tiga pekan terakhir, luas lahan yang terbakar di wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini, mencapai ribuan hektar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.