Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap di Bengkalis, Petugas Kesehatan Bagikan Masker ke Siswa SD

Kompas.com - 21/02/2019, 14:04 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

Kompas TV Pemerintahan Kota Dumai menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Akibat kebakaran hutan dan lahan ini Kota Dumai diselimuti kabut asap tipis sejak sepekan terakhir. Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan dilakukan akibat kondisi kebakaran yang terjadi di empat kabupaten dan kota di Riau yakni Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai. Kebakaran lahan dan hutan telah terjadi sejak bulan Januari lalu. Hingga kini Tim Satgas Karhutla Riau terus berupaya memadamkan titik api serta melakukan pendinginan di lahan yang telah berhasil dipadamkan. Di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai luas lahan gambut yang terbakar mencapai 18 hektar.

"Kami berharap pada guru dan orang tua untuk menjaga anak-anak agar tidak bermain di luar kelas maupun keluar rumah," ucap Hanafi.

Sementara itu, Kepala SDN 02 Rupat Fatimah menyampaikan terima kasih atas bantuan masker dari pihak puskesmas, pemerintah kecamatan dan Polsek Rupat.

Dia mengatakan, saat ini aktivitas belajar mengajar masih tetap normal, meski kabut asap karhutla sedang melanda wilayah Kecamatan Rupat, sejak sepekan terakhir.

"Anak-anak tidak kami perbolehkan beraktivitas di luar kelas. Sekolah juga menyediakan air minum, supaya mereka tidak keluar mencari minum lain," terang Fatimah.

Dia menambahkan, hingga saat ini, belum ada anak-anak sekolah yang terdampak dari kabut asap tersebut.

"Saat ini belum ada dampak bagi kesehatan murid," tutup Fatimah.

Untuk diketahui, kebakaran lahan gambut di Kecamatan Rupat hingga saat masih berlangsung. Pemadaman terus dilakukan tim Satgas Karhutla.

Sejak tiga pekan terakhir, luas lahan yang terbakar di wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia ini, mencapai ribuan hektar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com