Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap di Bengkalis, Petugas Kesehatan Bagikan Masker ke Siswa SD

Kompas.com - 21/02/2019, 14:04 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas kesehatan membagikan masker di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (21/2/2019).

Hal ini akibat kabut asap dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda wilayah itu.

Kepala Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Rupat dr Dahlia menyampaikan, pembagian masker ini dilakukan mengingat kondisi kabut asap yang memprihatinkan.

"Hari ini kami membagikan 100 masker ke anak-anak sekolah SDN 02 Kecamatan Rupat bersama pemerintah kecamatan dan Polsek Rupat," ucap Dahlia saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Kabut Asap Selimuti Permukiman Warga di Bengkalis

Masker ini, lanjut dia, berguna untuk mencegah penyakit sesak napas dan penyakit lainnya akibat kabut asap tersebut.

Dia berharap para guru dan orang tua agar tidak membiarkan anak-anak bermain di luar sekolah maupun di luar rumah.

"Kalau tidak ada kegiatan betul-betul penting, anak-anak tetap saja di dalam kelas atau di rumah," ujar Dahlia.

Selain di sekolah, pembagian masker juga sudah dilakukan di lingkungan masyarakat beberapa hari lalu.

"Sebelumnya kami sudah bagikan 500 masker ke masyarakat," sebut Dahlia.

Menurut dia, kondisi kabut asap saat ini sudah berbahaya. Selain itu, jarak pandang juga sudah terganggu.

Untuk itu, Dahlia meminta masyarakat untuk mewaspadai dampak kabut asap kebakaran lahan gambut tersebut, karena berbahaya bagi kesehatan.

"Asap gambut lebih berbahaya, karena debu-debu halus merusak saluran pernapasan. Sehingga dapat menyebabkan ISPA, sesak napas, batuk dan filek," tutup Dahlia.

Baca juga: Ribuan Hektar Lahan Gambut Terbakar, Kabut Asap Dikhawatirkan ke Malaysia

Camat Rupat Hanafi menambahkan, kegiatan pembagian masker ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan anak-anak sekolah dan juta masyarakat.

"Tadi kami bersama puskemas dan Polsek Rupat membagikan masker di SDN 2 dan ke masyarakat. Karena kabut asap saat ini bahaya bagi kesehatan masyarakat, terutama anak-anak," ungkap Hanafi pada Kompas.com, Rabu.

Dia mengimbau masyarakat untuk bisa mengantisipasi dampak karhutla ini. Terutama bagi anak-anak yang sering bermain di luar rumah maupun sekolah.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com