KENDAL, KOMPAS.com - S (48), korban pembunuhan yang dilakukan oleh Ashar (30), hingga kini mayatnya belum diketemukan.
Polisi bersama tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Jawa Tengah, saat ini masih terus mencari korban, dari tempat kejadian perkara hingga ke laut.
Kapolres Kendal AKBP Hamka Mapaitta, usai acara pencanangan zona integritas Polres Kendal dari wilayah bebas korupsi (WBK) ke wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) di aula polres mengatakan, pencarian terus dilakukan. Pihaknya juga masih terus memeriksa pelaku.
“Belum ketemu, tapi kami terus mencarinya,” kata Hamka, Kamis (21/2/2019).
Baca juga: Lelaki Ini Nekat Membunuh karena Tersinggung Ditagih Utang
Hamka menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak. Jika nanti dalam waktu yang sudah ditentukan mayat korban belum ditemukan, akan menerjunkan penyelam.
“Saat ini, belum menerjunkan penyelam, tapi nanti jika memang diperlukan, kami akan menerjunkannya,” ujar dia.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kendal AKP Nanung Nugraha menambahkan, pemeriksaan terhadap pelaku masih terus dilakukan.
Pihaknya juga sudah mengamankan beberapa barang bukti dari rumah pelaku. “Ada gunting, pakaian korban, handphone dan motor korban,” ujar dia.
Baca juga: Seorang Waria Ditemukan Tewas Diduga Korban Pembunuhan
Seperti diberitakan, Ashar (30), warga Langenharjo, Kendal, Jawa Tengah, nekat membunuh S (48), warga Semarang, karena tersinggung saat ditagih utang.
Pembunuhan dilakukan di rumahnya dengan cara menusuk korban menggunakan gunting, Rabu (13/2/2019) siang.
Setelah menginap di rumah, mayat korban dibuang ke Kali Bodri, Jumat (16/2/2019) dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.