Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kodam Dipenogoro Bantu Pengungkapan Pembakaran Kendaraan di Jateng

Kompas.com - 21/02/2019, 09:40 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Panglima Komando Daerah IV Diponegoro Mayor Jenderal Mohamad Effendi mengatakan, pihaknya siap membantu pihak kepolisian mengungkap pelaku aksi teror pembakaran kendaraan yang terjadi di Jawa Tengah (Jateng).

Effendi mengatakan, bantuan itu diberikan melihat peristiwa pembakaran yang sudah sangat meresahkan warga. Effendi menilai, dengan adanya kasus pembakran tersebut, memperlihatkan masih ada kelompok-kelompok tertentu yang hendak menganggu ketenangan masyarakat.

"Berdayakan segala kemampuan yang dimiliki untuk menangkal sedini mungkin gangguan keamanan tersebut," kata Effendi melalui  keterangan resminya, Kamis (21/2/2019).

Baca juga: Mendagri Sebut Teror Pembakaran Mobil di Jateng Terorganisir

Efendi mengatakan, secara umum situasi keamanan di wilayah Jateng relatif aman dan kondusif. Namun, pihaknya tetap waspada terkait potensi gangguan yang terjadi.

Dijelaskan Effendi, kejadian pembakaran kendaraan bermotor yang marak beberapa bulan ini menjadi perhatian bersama. Semua pihak diajak meningkatkan kewaspadaan.

Kodam bersama Polda Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) wilayah Jawa Tengah di Aula Makodam IV/Diponegoro, Rabu (20/2/2019) kemarin 

Rakor tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat pimpinan (Rapim) TNI/Polri yang dilaksanakan sebelumnya. Rakor digelar untuk menyamakan persepsi guna mengantisipasi perkembangan situasi keamanan.

Baca juga: Antisipasi Teror Pembakaran Mobil, Penjual Bensin Eceran di Kendal Akan Didata

Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono meminta jajarannya agar meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan secara ekstra. Pengawasan perlu ditingkatkan terutama menjelang pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.

Teror pembakaran terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Sejauh ini tercatat ada 29  kejadian pembakaran. Kota Semarang menjadi wilayah terbanyak disusul Kendal, Temanggung, Ungaran, dan Grobogan.

Hingga saat ini belum ada satu pelaku teror pembakaran yang berhasil diungkap pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com