Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pembuat Video Penggeledahan Rumah Adik Wagub Sumut

Kompas.com - 21/02/2019, 07:40 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Perempuan berinisial W, terduga pelaku pembuat video penggeledahan rumah tersangka Musa Idi Shah atau Dodi, yang dilakukan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut, saat ini diburu polisi terkait videonya tersebut.

Seperti diketahui, Dodi merupakan adik Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagub Sumut) Musa Rajekshah. 

Polisi menduga W melarikan diri ke luar negeri. Namun polisi belum mengetahui negara mana yang menjadi pilihan tempat bersembunyi warga Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ini.

Kompas.com mencoba mengkonfirmasi kebenaran kabar terkait kaburnya W ke luar negeri. 
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Tatan Atmaja yang dihubungi via telepon selular membenarkan kaburnya terduga W.

Baca juga: Video Penggeledahan Rumah Adik Wagub Sumut Viral, Polisi Merasa Difitnah

 

Tapi Tatan tidak bisa memberikan banyak keterangan kepada Kompas.com dengan alasan kasus tersebut masih proses penyelidikan.

"Infonya seperti itu yang kita dapat (kaburnya W), kita masih tahap penyelidikan," kata Tatan, Selasa (19/2/2019).

Informasi lain yang didapat Kompas.com adalah bahwa terduga W sudah dua kali dipanggil oleh penyidik Polda Sumut. Namun ketika informasi itu dikonfirmasi ke Tatan, dia membantahnya. 

"Dipanggil kenapa? Belum ada panggilan, kita masih menyelidiki, jadi belum dipanggilah..." ucapnya.

Baca juga: Sebut Kasus Adik Wagub Sumut Adalah Kriminalisasi, Ketua KNPI Diperiksa

Tatan juga menyatakan polisi belum mengetahui apa hubungan terduga W dengan tersangka Dodi.

Kompas.com juga menghubungi Direktur Ditreskrimsus Polda Sumut Kombes Rony Samtana seputar terduga W.

Rony melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com mengatakan, pihaknya sudah dua kali melakukan pemanggilan untuk terduga W.

"Kita sudah dua kali memanggil (W) namun tidak hadir. Setelah kami telusuri ternyata yang bersangkutan sudah melakukan perjalanan ke luar negeri," ungkapnya.

Ketika ditanyakan negara mana yang menjadi pilihan terduga, Rony menjawab, "Masih kita telusuri ke negara mana..."

Baca juga: Adik Wagub Sumut Ubah Hutan Lindung Jadi Kebun Sawit di 3 Kecamatan

Cekal untuk adik Wagub Sumut

Menurut Rony, Musa Idi Shah alias MIS alias Dodi sudah dilarang bepergian ke luar negeri. Dodi merupakan Direktur PT Anugerah Langkat Makmur (ALAM), yang menjadi tersangka alihfungsi lahan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Rony mengatakan, pihaknya mengajukan pencekalan kepada imigrasi karena mendapat informasi Dodi akan ke luar negeri yaitu Malaysia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com