Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Imam, Sopir Taksi "Online" yang Bantu Lahirkan Bayi di Dalam Mobil (3)

Kompas.com - 20/02/2019, 20:44 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Aksi heroik driver taksi online, Imam Suachadij (50) yang membantu Febrian Kristiningrum (28) melahirkan di mobilnya diapresiasi. Sang suami, Sandi Eko Prasetyo (33), bahkan tidak berhenti-hentinya mengucapkan terima kasih.

"Kalau telat saja 5 menit, mungkin istri saya lahir di jalanan," kata Sandi, bercerita kepada awak media dan Gojek di Warung Penang, Semarang, Rabu (20/2/2019).

Sandi bercerita bahwa istrinya Febriana mengeluh sakit pada Sabtu (9/2/2019) mulai jam 02.00 WIB. Dia yang tinggal di Jalan Cemara Banyumanik itu pun lalu bergegas menuju ke klinik persalinan terdekat. Kebetulan jarak rumah dengan klinik tidak jauh, yaitu 30 meter.

Sandi pun mengantarkan istrinya menuju klinik menggunakan sepeda motor. Hal itu dilakukan karena saat diajak jalan kaki sudah agak susah.

"Saya naik motor ke klinik Pratama, di sana ternyata bidan sakit. Ada perawat tapi gak mampu nangani kelahiran," ujar Sandi.

Baca juga: Kisah Imam, Sopir Taksi Online yang Bantu Lahirkan Bayi di Dalam Mobil (2)

Sandi putar otak hingga akhirnya mendatangi klinik persalinan di daerah Jalan Damar Raya. Saat itu, kondisi istrinya makin terasa sakit.

Nahas, sampai di klinik kedua ternyata jam praktiknya selesai. Sandi mengaku beberapa kali mengetok pintu, tapi tidak ada respons.

"Di sana jam praktik sampai jam 9 (21.00). Diketok tidak ada respons. Lalu saya putuskan untuk ke rumah sakit," katanya.

Sandi memacu motornya agar persalinan bisa ditangani secepatnya. Namun, baru 20 meter sang istri mengeluh tak sanggup melanjutkan perjalanan. Ia lalu turun dan terlentang di trotoar samping jalan.

Sandi cukup panik malam itu, hingga akhinya memutuskan untuk memesan taksi online. Lima menit kemudian taksi online yang dikendarai Imam tiba di lokasi sekitar pukul 04.00 WIB.

Di lokasi, sang istri sudah tak sanggup berjalan. Ia bahkan dibopong oleh dua orang agar bisa masuk ke mobil. Sementara Sandi mengikuti dari belakang menggunakan motor.

Imam pun bergegas memacu Daihatsu Sigra yang dikendarainya. Tak lupa, ia menyalakan lampu darurat.

"Kalau enggak ada Pak Imam, mungkin istri saya sudah lahir di jalan," katanya.

"Terima kasih, anak dan istri saya selamat," tambahnya.

Baca juga: Kisah Imam, Sopir Taksi Online yang Bantu Penumpang Lahirkan Bayi di Dalam Mobil (1)

Imam sendiri setelah membantu persalinan di dalam mobilnya tidak mau menerima imbalan atas aksi heroiknya. Menurutnya, aksi itu dilakukan murni dengan alasan kemanusiaan.

Setelah persalinan, mobil yang dipenuhi bercak darah lalu dibersihkan. Setelah bersih, Imam lalu melanjutkan pekerjaannya mengantarkan penumpang ke arah Ngaliyan, Kota Semarang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com