KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Ada Kran Air Minum di Taman Indonesia Kaya dan Simpang Lima Semarang

Kompas.com - 20/02/2019, 20:22 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fasilitas publik di Taman Indonesia Kaya dan Lapangan Simpang Lima Kota Semarang kini sudah dilengkapi dengan kran air minum. Pengunjung dan masyarakat pun  bisa dimanfaatkannya secara gratis.

Adanya kran air minum di kedua ruang terbuka hijau tersebut adalah berkat kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PP Property. 

Total perusahaan tersebut  telah memberi bantuan kran air minum di 8 titik yang ada di Kota Semarang. 

Wali kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan itu. Ia juga berpesan agar masyarakat Kota Semarang dapat turut merawat kran air siap minum tersebut.

“Bagi warga Kota Semarang yang berolahraga dan bersantai di taman bisa langsung menikmati air minum tersebut. Untuk itu mari bersama-sama rawat hasil pembangunan untuk Semarang yang semakin hebat,” ujar Hendi usai peresmian fasilitas kran air minum tersebut di Kota Semarang, Rabu (20/2/2019).

Baca jugaSetelah Si Denok dan Si Kenang, Wali Kota Hendi Luncurkan Bus Si Kuncung

Sementara itu, Direktur Umum PT. PP Properti, Taufik Hidayat menyebutkan bahwa kegiatan CSR ini merupakan tanggung jawab serta kepedulian perusahaan terhadap lingkungan.

“Saat ini penampilan Taman Indonesia Kaya yang semula bernama Taman KB dan Lapangan Simpang lima sudah jauh berbeda. Untuk itu kami tergerak untuk menjadi bagian dari kemajuan Kota Semarang dengan memberikan bantuan berupa kran air minum ini,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya. 

Taudik berharap fasilitas baru tersebut membawa manfaat, kemajuan, serta kebanggaan masyarakat terhadap Kota Semarang.

Hendi pun mengungkapkan bahwa di tahun 2015 Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pernah membuat kran air minum yang terpasang di depan SMA Negeri 1 Semarang. Sayang kini kran tersebut sudah tidak berfungsi lagi. 

‘’Itu artinya kemampuan kita untuk melakukan inovasi tidak kalah, namun yang sulit pemeliharaannya. Untuk itu kami berharap saat ini untuk pemeliharaan dapat dikelola juga oleh PT PP Property dan Pemerintah Kota Semarang dapat melakukan studi tiru terkait perawatan terhadap fasilitas ini,” ujar Hendi.

Baca jugaKembangkan Layanan Kesehatan Online, Wali Kota Hendi Jadi Inspirasi Kemenkes

Rencana ke depannya, Pemkot Semarang juga ingin menambah fasilitas kran air minum di tempat lain dan melakukan pemeliharaan secara penuh.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com