Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas dan Angin Kencang, Karhutla di Riau Makin Parah

Kompas.com - 20/02/2019, 18:34 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Akibat kondisi cuaca sangat panas dan angin kencang, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, makin parah.

Pantauan Kompas.com, Rabu (20/2/2019), kebakaran lahan gambut terdapat di Kelurahan Pergam. Di sini, lahan kosong sangat luas terbakar.

Kabut asap sangat tebal di lokasi kebakaran tersebut. Sebab, api yang ada di dalam gambut masih menyala.

Apalagi, hari ini cuaca panas, yang membuat gambut dan semak belukar semakin mengering dan sangat mudah terbakar.

Ditambah lagi, tiupan angin sangat kencang. Sebab, wilayah ini berada di dekat laut perairan Selat Malaka.

Puluhan petugas gabungan dari Manggala Agni, kepolisian, Damkar dan masyarakat peduli api (MPA) di wilayah Kecamatan Rupat, tampak berjibaku mematikan api, dengan menggunakan mesin pompa air.

Baca juga: 6 Fakta Karhutla di Riau, dari Penetapan Status Siaga Darurat Hingga Penangkapan Tersangka

Petugas tampak cukup kesulitan melakukan pemadaman. Karena, selain panas terik matahari, ditambah lagi panas kebakaran lahan gambut tersebut.

Sementara, untuk sumber air, cukup jauh dari lokasi yang terbakar. Sehingga, petugas beberapa kali menyambung selang untuk menyemprotkan air ke titik api.

Komandan Regu III Manggala Agni Daops Dumai Hamdani mengaku, hari ini karhutla di Kelurahan Pergam kembali parah.

"Untuk hari ini bertambah parah. Sebab, cuaca sangat panas dan angin kencang," kata Hamdani saat diwawancarai Kompas.com, di lokasi kebakaran.

Dia mengatakan, sebelumnya api di permukaan lahan gambut sudah padam. Hanya saja tinggi di bawah gambut.

"Karena angin kencang, api muncul lagi ke permukaan di beberapa titik. Sehingga kami terus berusaha mematikan api di permukaan dan di dalam gambut. Setelah itu dilakukan pendinginan," terang Hamdani.

Dia menyebutkan, luas lahan gambut yang terbakar di Kelurahan Pergam sekitar 360 hektar selama tiga pekan.

"Sebagian sudah kami padamkan. Saat ini yang masih terbakar sekitar 50 hektar," sambung Hamdani.

Lahan yang terbakar, tambah dia, kebanyakan lahan kosong. Selain itu terdapat kebun sawit dan karet milik masyarakat tempatan.

Untuk diketahui, karhutla di Kecamatan Rupat, Bengkalis berlangsung lebih kurang satu bulan. Hingga saat ini luas lahan yang terbakar sudah hampir seribu hektar.

Untuk di Kelurahan Terkul saja, luas lahan yang terbakar sekitar 400 hektar, Kelurahan Pergam 360 hektar.

Kemudian, di Desa Sri Tanjung sekitar 80 hektar, Desa Teluk Lecah 50 hektar, dan Desa Kebumen sekitar 40 hektar.

Kompas TV Pemerintahan Kota Dumai menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Akibat kebakaran hutan dan lahan ini, Kota Dumai diselimuti kabut asap tipis sejak sepekan terakhir. Penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan dilakukan akibat kondisi kebakaran yang terjadi di empat kabupaten dan kota di Riau, yakni Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai. Kebakaran lahan dan hutan telah terjadi sejak bulan Januari lalu. Hingga kini, tim Satgas Karhutla Riau terus berupaya memadamkan titik api serta melakukan pendinginan di lahan yang telah berhasil dipadamkan. Di Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, luas lahan gambut yang terbakar mencapai 18 hektar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Tingkat Inflasi Sulsel di Bawah Nasional, Pengamat Ekonomi: Bravo Pemprov Sulsel

Regional
Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Hadiri Milad Ke-111 Muhammadiyah, Gubernur Riau: Bersama Kita Hadapi Tantangan

Regional
Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Pemkot Tangsel Buka Lelang Barang Milik Daerah, Catat Tanggal dan Cara Daftarnya!

Regional
Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Pelopor Smart City, Aplikasi Milik Pemkot Tangerang Telah Direplikasi 47 Daerah di Indonesia

Regional
Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Turunkan Stunting di Jembrana, Bupati Tamba Fokus Bantu 147 Keluarga Kurang Mampu

Regional
Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Implementasi Program BAAS, Bupati Tamba Bagikan Bahan Makanan Sehat untuk Anak Stunting

Regional
Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Fokus Pembangunan Kalteng pada 2024, dari Infrastruktur, Pendidikan, hingga Perekonomian

Regional
Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Sekdaprov Kalteng Paparkan Berbagai Inovasi dan Strategi KIP Kalteng, dari Portal PPID hingga Satu Data

Regional
Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com