MAUMERE, KOMPAS.com - Mahasiswa asal Wolofeo, Desa Renggarasi, Kecamatan Tanya Wawo, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara TImur, berinsial YA (21), diamankan polisi karena menyebarkan informasi hoaks tentang kenaikan air laut di Sikka melalui media sosial Facebook.
"Yang bersangkutan diduga telah menyebarkan berita hoaks tentang bulan hilang dan air laut naik lewat media sosial Facebook atas nama akun 'Apanck'," ujar Kapolres Sikka Rickson Situmorang dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (20/2/2019).
Rickson mengatakan, berita hoaks tersebut diposting pelaku di akun Facebook dengan nama akun 'Apanck', Selasa (19/2/2019).
Baca juga: [HOAKS] Tiket Promo Kereta Api Rp 21.000 ke Berbagai Kota
Diunggahannya, pelaku menyebut akan ada kenaikan air laut di Sikka.
Pihak kepolisian yang melakukan patroli cyber melihat postingan pelaku meresahkan masyarakat.
Polisi melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku di kediamannya, Rabu.
Dari pemeriksaan, pelaku mengaku tidak mengetahui bahwa postingan tersebut adalah hoaks. Pelaku mengaku mendapatkan informasi itu dari salah satu tokoh agama yang kemudian pernyataan itu dia posting di Facebook.
Baca juga: Mahfud MD Lihat Ada Produsen Hoaks yang Ingin Rusak Kredibilitas Pemilu
Pihak kepolisian kemudian meminta keterangan tokoh agama tersebut.
"Beliau memberikan testimoni bahwa tidak tahu akan berita seperti yang di-share di Facebook tersebut," ujar Rickson.
Saat ini pelaku masih diamankan di Mapolres Sikka untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.