PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Siak diperbantukan untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Sebanyak18 orang petugas yang dilibatkan, mendirikan tenda penginapan di sekitar lahan terbakar, yakni di wilayah Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat. Mereka sudah beberapa hari tidur di tenda tersebut.
"Kita menginap di tenda ini sejak Sabtu (16/2/2019) lalu. Kami di sini membantu Manggala Agni Daops Dumai untuk pemadaman karhutla di Kecamatan Rupat ini," ungkap Komandan Regu Manggala Agni Daops Siak Abdul Salam saat ditemui Kompas.com, Selasa (19/2/2019).
Menurutnya, tenda ini sengaja didirikan di dekat lokasi lahan gambut yang terbakar, karena akan lebih mempercepat pergerakan mematikan api.
Baca juga: 100 Hektar Lahan Terbakar di Bengkalis Riau
"Jarak kita dari lokasi karhutla sekitar tiga kilometer. Jadi tenda kita dirikan lebih dekat, supaya pemadaman lebih efektif. Tapi kalau menginap di rumah warga atau di kantor kelurahan, jaraknya jauh ke lokasi sekitar 13 kilometer," kata Abdul.
Menurut dia, jarak tenda penginapan dari lokasi karhutla dipastikan aman. Sebab, di titik-titik api sudah dilakukan penyekatan agar tidak makin meluas.
"Saat ini lahan yang terbakar sekitar 165 hektar. Itu di Kelurahan Terkul saja," ujar Abdul.
Lahan yang terbakar, kata dia, merupakan tanah gambut yang berisi tanaman karet dan semak belukar.
"Kebun karet warga sudah banyak habis terbakar. Kemudian sebagian semak belukar. Lahan tanah gambut yang dalamnya sekitar tiga sampai empat meter," sebutnya.
Baca juga: 36 Hektar Lahan di Bengkalis dan Dumai Terbakar
Hampir setiap hari pihaknya melakukan pemadaman karhutla, yang dilakukan bersama TNI, kepolisian, dan Manggala Agni Dumai. Bermodalkan beberapa unit mesin pompa air.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.