Golkar Yakin Jokowi Menang di NTB karena Pengaruh TGB

MATARAM, KOMPAS.com - Ketua Umum Golkar Airlangga Hartato yakin Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin menang di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat Pemilihan Presiden 2019.

Airlangga mengatakan, keyakinan itu salah satunya karena dukungan yang diberikan mantan Gubernur NTB, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang masuk dalam tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

TGB dianggap tokoh yang berpengaruh di NTB.

"Golkar tersolidasi, termasuk di NTB ini semangat Golkar untuk memenangkan pemilu ini tinggi, termasuk untuk memenangkan Pak Jokowi. Karena khusus di wilayah NTB ini, Golkar di bawah pimpinan Suhaili (Bupati Lombok Tengah) ini juga mendapat dukungan dari Pak TGB, dua-duanya ini kan dari NTB," kata Airlangga saat menghadiri konsolidasi pengurus Golkar di NTB, Rabu (20/2/2019).

Konsolidasi itu juga dihadiri TGB.

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang juga bersaing dengan Jokowi saat Pilpres 2014 memenangi suara di NTB.

Baca juga: Ketum Golkar Sebut Jokowi Kuasai Seluruh Tema Debat Kedua

Dalam pidatonya, Airlangga juga menekankan agar kader Golkar memiliki mental yang kuat dalam bertarung pada Pilpres 2019 ini. Airlangga meminta agar pemahaman teknologi dan digitalisasi menjadi hal penting.

Airlangga juga menginstruksikan agar seluruh calon legislatif dari Golkar memasang baliho dukungan untuk Jokowi.

Sementara itu TGB mengatakan harus ada kerja kolektif dari seluruh kader partai agar Jokowi menang di NTB.

Baca juga: Sekjen Golkar Bantah Prabowo soal Harga Beras dan Daging Ayam Indonesia Tertinggi

"Mudah-mudahan Jokowi menang, saya mengajak kita semua melihat progres pembangunan dan perhatian jokowi pada daerah termasuk NTB. Karenanya agar pembangunanan di NTB lebih maksimal, mudah-mudahan Pak Jokowi menang" katanya.

TGB juga mengimbau tak ada fitnah lagi bagi Jokowi, termasuk fitnah menggunakan alat komunikasi jarak jauh saat debat kedua Pilpres 2019. 

"Saya ada di sana, tidak ada itu," katanya.