Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2019, 23:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEL AVIV, KOMPAS.com - Menteri Imigrasi Israel Yoav Gallant mengecam aksi vandalisme anti-Semit yang menyasar batu nisan di pemakaman Yahudi di Perancis timur, Selasa (19/2/2019).

Gallant pun mengajak orang-orang Yahudi yang kini tinggal di Perancis untuk bermigrasi dan pindah ke Israel.

"Penodaan terhadap pemakaman Yahudi di Perancis telah memunculkan kembali masa-masa kelam dalam sejarah orang-orang Yahudi," kata Gallant dalam sebuah pernyataan.

Gallant mengatakan, dirinya pekan lalu telah mengunjungi komunias Yahudi di Paris yang berada di bawah serangan anti-Semit dan dalam proses asimilasi.

Baca juga: Puluhan Nisan di Makam Yahudi di Perancis Jadi Sasaran Vandalisme

"Saya dengan tegas mengecam anti-Semitisme di Perancis dan mengajak pada orang-orang Yahudi, pulang dan bermigrasi ke Israel," ujarnya.

Disampaikan Gallant, pada tahun lalu, sebanyak 2.679 orang Yahudi dari Perancis telah berimigrasi ke Israel.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 80 batu nisan di pemakaman Yahudi di Desa Quatzenheim, di dekat perbatasan dengan Jerman di Alsace, telah dirusak dan dicorat-coret dengan simbol swastika menggunakan cat biru.

Salah satunya memperlihatkan tulisan "Elsassisches Schwarzen Wolfe" atau Serigala Hitam Alsace, yang mengacu pada sebuah kelompok separatis yang berhubungan dengan neo-Nazi pada tahun 1970-an.

Aksi vandalisme itu terjadi juga berbarengan dengan rencana unjuk rasa yang akan digelar di Paris dan kota-kota lainnya di Perancis untuk mengecam gejolak anti-Semit yang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Tahun lalu, kepolisian Perancis mencatatkan terjadinya lonjakan hingga 74 persen dalam pelanggaran anti-Yahudi yang dilaporkan, menimbulkan kekhawatiran di negara dengan populasi Yahudi terbesar di Eropa itu.

Pada Desember tahun lalu, hampir 40 nisan serta sebuah monumen peringatan untuk para korban Holocaust juga telah menjadi sasaran vandalisme di sebuah pemakaman Yahudi di dekat Strasbourg di Herrlisheim.

Baca juga: Dirusak Lagi, Kali Ini Makam Karl Marx Dicoret Pakai Cat Merah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com