"Warga tidak ada yang tahu. Tahunya itu orang proyek karena pakai baju putih, celana biru dan sepatu. Tahu-tahu itu Bapak Presiden," ujarnya.
Sueb sendiri saat itu juga kaget ketika banyak warga berteriak nama Jokowi ke arah rombongan. Saat dirinya melihat lebih jelas, ternyata memang benar pria berbaju putih itu adalah Presiden Jokowi.
"Saya duduk bareng warga, jam berapa saya agak lupa karena enggak bawa handpone. Saya jagong di dermaga, di dekat warung kopi. Pak Jokowi kemudian ke situ di Tambaklorok, tempat ngopi di depan dermaga," ujar Sueb.
Baca Juga: Jokowi Sempat Dikira Petugas Proyek Saat Datangi Tambaklorok Semarang
Menurut Sueb, Presiden Jokowi datang dan berbincang dengan para nelayan di Tambaklorok selama kurang lebih satu jam.
Saat itu Jokowi menanyakan tentang kondisi para nelayan di Tambaklorok dan bagaiamana kondisi fasilitas sarana dan prasarana di kampung nelayan tersebut.
"Saya punya bukti dan video kedatangan Pak Jokowi yang direkam warga. Hampir satu jam beliau di sana. Beliau juga duduk di tambatan perahu," kata Sueb.
Baca Juga: Jokowi: Kebakaran Hutan Bukan Tak Ada, tapi Turun Drastis
Kedatangan Presiden ke kampung nelayan di Tambaklorok membuat kaget para nelayan yang sedang bersantai di dermaga.
Presiden Jokowi sendiri mengakui bahwa saat blusukan ke Tambaklorok hanya ditemani sopirnya pada tengah malam.
Jokowi mengatakan, kedatangan diirinya sekitar pukul 00.00 tengah malam di Tomboklorok hanya untuk melihat langsung kondisi perekonomian para nelayan.
"Betul ada laporan baik, tapi saya ingin pastikan seperti apa kondisinya. Saya ingin betul masalah itu masuk ke telinga saya dan bisa diatasi," kata Jokowi.
Baca Juga: Jokowi: Kita Tegas, Sekarang Semua Takut Urusan Kebakaran Hutan
Sumber: KOMPAS.com (Abba Gabrillin, Nazar Nurdin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.