Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2019, 12:10 WIB
Heru Dahnur ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Ketua Umum Garda Jokowi Antasari Azhar mempertanyakan sedikitnya peserta yang hadir saat pelantikan pengurus DPD Garda Jokowi di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (19/2/2019).

"Jumlahnya saya dapat 2.000. Tapi ini tidak sampai, banyak ruangan (bangku) kosong," kata Antasari saat sambutan di Gedung Hamidah, Pangkal Pinang, Selasa.

Baca juga: Antasari Azhar Optimistis dengan Komitmen Pemberantasan Korupsi Jokowi

Menurut Antasari, pada malam harinya panitia masih melaporkan 2.000 kader yang datang. Namun,kenyataannya tidak demikian.

"Kabarnya banyak peserta yang masih di jalan, mudah-mudahan. Saya asli Bangka Belitung, jangan lagi bersantai-santai, harus segera semuanya bergerak," ujar Antasari.

Dalam sambutannya, mantan Ketua KPK itu mengajak kadernya untuk memenangkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden omor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf  Amin pada Pemilihan Presiden 2019.

Baca juga: Antasari Azhar: Jokowi Harus Menang, Sudahilah Era yang Pernah Zalim

"Saya mengenal beliau (Jokowi) orangnya baik. Tapi banyak fitnah yang muncul kepadanya," ucap Antasari.

Ketua DPD Garda Jokowi Bangka Belitung Dodi Rustian tak menampik jumlah peserta yang di luar perkiraan.

"Persiapan sudah dilakukan, barangkali ada yang bentrok jadwal. Mereka semua konfirmasi tak bisa disebutkan satu-satu," ujar Dodi.

"Kekuatan darat, laut dan udara kita siapkan. Ini kita evaluasi dan siapkan lebih baik ke depannya," kata Dodi melanjutkan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com