Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Disebut Mesti Bertanggung Jawab atas Banjir di Cipayung

Kompas.com - 18/02/2019, 22:43 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Nasir mengatakan, PT Jasa Marga harus bertanggung jawab atas banjir yang kerap terjadi di Jalan Manunggal II, Ceger. Soalnya, jalan maupun saluran air di kawasan tersebut berada dalam kewenangan PT Jasa Marga. 

"Saluran air di terowongan tersebut merupakan kewenangan PT Jasa Marga, dan selalu diusulkan baik melalui surat maupun Musrenbang, untuk perluasan saluran," kata Nasir, Senin (18/2/2019)

Ia meminta PT Jasa Marga mencari solusi yang tepat agar bisa mengatas banjir yang kerap terjadi di daerah itu.

Baca juga: Saluran Sempit, Jalan di Ceger Cipayung Langganan Tergenang Saat Hujan

Pihaknya sudah sering menawarkan solusi kepada PT Jasa Marga. Namun, hingga saat ini belum ada penanganan serius dari Jasa Marga.

"Sudah diusulkan baik melalui surat maupun Musrenbang namun belum ada penanganan. Sedangkan yang dilakukan PPSU selama ini hanya membersihkan sampah di saluran, untuk perawatan oleh SDA," kata dia.

Jalan Manunggal II, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur kembali terendam banjir akibat luapan saluran air setelah hujan deras pada Senin.

Nasir mengatakan, air tersebut berasal dari Rawa Babon, Kelapa Dua Wetan, Ciracas dan dari Jalan Mahakam, Kampung Rambutan. Air meluap lantaran ukuran saluran air kecil.

"Setiap hujan jalan tersebut pasti tergenang. Itu karena air dari dua kelurahan tersebut bermuara di Kali Cipinang lalu tembus ke Kampung Rambutan, kalau saluran tersebut sepenuhnya menjadi saluran air, dampak ke Kampung Rambutan dan Terminal tergenang cukup parah," ujar Nasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com