Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita DBD NTT 2.291 Orang, 24 Meninggal

Kompas.com - 18/02/2019, 18:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Angka penderita demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga Senin (18/2/2019) sore, mencapai 2.291 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Domi Mere, mengatakan, angka tersebut meningkat pesat jika dibandingkan dengan data pada Senin (4/2/2019) lalu yang berjumlah 1.563 orang.

"Selain 2.291 orang, jumlah korban yang meninggal hingga hari ini mencapai 24 orang,"ungkap Domi kepada Kompas.com, di ruang DPRD NTT, Senin sore.

Domi menyebut, jumlah penderita DBD terbanyak berada di empat daerah yaoni Kabupaten Manggarai Barat yakni sebanyak 428 orang dan dua diantaranya meninggal.

Baca juga: Cegah DBD, Pemkot Gerebek Jentik di Sekitar Waduk Kampung Rambutan

Selanjutnya disusul Kota Kupang sebanyak 400 orang, kemudian Kabupaten Sumba Timur sebanyak 366 orang dan 10 orang meninggal.

"Adapun Kabupaten Kupang sebanyak 168 orang dan tiga orang meninggal,"ungkap Domi.

Menurut Domi, penderita DBD hingga saat ini menyebar di seluruh NTT yakni 21 kabupaten dan 1 kota. Kondisi itu berbeda, dengan sebelumnya yang hanya menyebar di 16 kabupaten dan 1 kota saja.

Pihaknya juga kini terus melakukan foging dan menyebar bubuk abate di tempat penampungan air di rumah warga.

"Kita saat ini terus lakukan koordinasi dengan melibatkan semua komponen masyarakat agar segera melakukan kegiatan kebersihan lingkungan,"tutupnya.(K57-12).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com