Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah "Ngefans" dengan Jokowi, Bayi Ini Diberi Nama Joko Widodo Ma'ruf

Kompas.com - 18/02/2019, 14:02 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi


SRAGEN, KOMPAS.com — Orangtua memberi nama anaknya pasti yang terbaik. Sebab, nama itu sendiri adalah doa dan harapan. Seperti halnya pasangan suami istri bernama Suwarno (45) dan Heni (41).

Warga RT 047, RW 017 Dukuh Kiping, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ini memberi nama anaknya Joko Widodo Ma'ruf.

Joko Widodo Ma'ruf lahir di Klinik Hastuti, Sragen, pada Jumat (11/1/2019) pukul 23.00. Saat lahir, bobot tubuh Joko Widodo Ma'ruf 3,2 kg dan panjang 51 sentimeter.

Suwarno, sang ayah, mengatakan pemberian nama anak ketiganya itu merupakan spontanitas.

Baca juga: Viral, Bayi asal Sragen Bernama Joko Widodo Maruf

Di samping bertepatan dengan tahun politik, pemberian nama anak ketiga itu karena dirinya penggemar berat (ngefans) presiden ketujuh yang juga capres nomor urut 01 Joko Widodo.

"Sebenarnya tidak ada persiapan khusus nama itu (Joko Widodo Ma'ruf). Spontanitas saja. Karena saya ngefans sama Pak Jokowi," kata Suwarno saat ditemui di rumahnya di Dukuh Kiping, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah, Senin (18/2/2019).

Suwarno dari awal menginginkan anak ketiganya lahir perempuan. Karena anak pertama dan kedua Suwarno laki-laki. Anak pertama bernama Seto Hanafi dan anak kedua Akbar Fauzan. Nama yang dipersiapkan untuk anak ketiga perempuan.

"Dari awal sudah kami persiapkan nama perempuan. Tahunya lahir anak laki-laki. Spontan kami beri nama Joko Widodo Ma'ruf. Tidak ada rencana memberi nama itu," ungkap Suwarno.

Baca juga: Joko Widodo, Caleg Beranak 10 yang Ogah Nebeng Ketenaran Presiden Jokowi

Kelahiran Joko Widodo Ma'ruf disambut gembira kedua pasangan yang menikah pada 1998 itu.

Foto Joko Widodo Ma'ruf pun oleh Heni diungguh diakun Facebook-nya. Ia tak menyangka nama anak ketiga itu viral di media sosial.

Saat itu keluarga sedang menggelar selapanan, yakni tradisi masyarakat Jawa untuk bayi setelah 35 hari, pada Sabtu lalu. Tiba-tiba, datang pengemudi ojek online ke rumahnya mengantar bingkisan kado.

"Padahal, kami tidak merasa pesan apa pun. Bingkisan kado itu tertulis nama pengirimnya Anik Sragen," kata Heni.

Suwarno dan Heni berharap Joko Widodo Ma'ruf bisa tumbuh menjadi anak yang saleh, berbakti kepada kedua orangtua, dan berguna bagi nusa bangsa.

"Tentu juga pintar seperti Pak Jokowi," ucap pria yang sehari-hari bekerja serabutan itu.

Baca juga: Ibu Bayi Joko Widodo Maruf Terima Kado Misterius

Kompas TV Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menyatakan pasangannya, calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo, lebih unggul saat debat. Menurut Ma'ruf, Jokowi menguasai materi debat yang telah disiapkan oleh panelis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com