Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Arus Lalu Lintas Kawasan Galaksi dan Caman di Bekasi Diubah

Kompas.com - 18/02/2019, 09:34 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pengendalian Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Bambang Putra mengatakan, mulai hari ini pihaknya mengubah arus lalu lintas di kawasan Galaksi dan Caman di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan.

Bambang mengatakan, perubahan arus lalu lintas itu mengingat pembangunan tiang jalan layang Tol Becakayu yang terletak di dekat jembatan 6 sudah rampung.

"Pembangunan pier (tiang) di jembatan 6 Kalimalang sudah selesai, jadi jembatan kami buka lagi," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/2/2019).

Baca juga: Ada Perbaikan, Dishub Terapkan Pengalihan Lalu Lintas di Jalan KH Noer Ali Bekasi

Adapun perubahan arus lalu lintas itu yakni, untuk pengendara dari arah Galaksi di Jalan KH Noer Ali sisi selatan menuju ke Kota Bekasi yang semula harus berputar di simpang Caman, kini sudah bisa memutar di jembatan 6.

"Jadi bisa menyingkat waktu perjalanan, tak perlu mutar lagi di simpang Caman," ujar Bambang.

Lalu, untuk pengendara dari arah Jakarta di Jalan KH Noer Ali sisi utara menuju Jatibening, yang semula harus berputar di jembatan Galaksi, kini sudah bisa langsung berbelok ke kanan langsung di simpang Caman yang sebelumnya ditutup, sehingga memperpendek jarak dan mempersingkat waktu perjalanan.

Sebelumnya, sejak 6 Oktober 2018 Dishub Kota Bekasi menerapkan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut.

Rekayasa lalu lintas dilakukan karena adanya pemasangan empat tiang pancang proyek tol layang Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Baca juga: Jalan KH Noer Ali Diperbaiki, Dishub Bekasi Alihkan Arus Lalu Lintas

Adapun pemasangan empat tiang pancang tersebut terletak di sekitar jembatan 6 Kalimalang.

Kini, pemasangan tiang sudah selesai dan arus lalu lintas diubah kembali seperti semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com