Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kenapa Mamah Tidur Terus..."

Kompas.com - 18/02/2019, 09:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah haru seorang anak di Garut, Jawa Barat, yang mengetahui ibu kandungnya telah meninggal dunia di dalam bus saat perjalanan pulang ke rumah, menjadi viral.

Suasana haru di rumah duka Nurhayati tersebut sempat terekam video dan diunggah di akun Instagram @porosgarut pada hari Kamis (14/2/2019), seperti dikutip dari Tribunjateng.  

Dalam video tersebut tampak seorang kru bus PO Primajasa menggendong seorang bocah kecil yang terus menangis dan menanyakan mengapa Nurhayati, ibu kandungnya, meninggal.

"Mamah mau pulang hari Rabu, bakal beli jeruk. Kenapa mamah tidur terus," kata anak pertama Nurhayati sembari menangis. 

Baca Juga: Viral, Video Kisah Haru Anak Polisi Memanggil Ibunya di Makam 

Berdasar keterangan polisi, Nurhayati ditemukan telah meninggal dunia oleh kru bus PO Primajasa jurusan Garut-Jakarta. Saat itu kru bus sempat mengira Nurhayati sedang tertidur.

Korban diketahui sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Kampung Cisonari, Garut, Jawa Barat. 

"Jadi karena tak ada identitas, kami sebarkan info di sosmed. Keesokan harinya ada warga katanya suami korban datang ke polsek bawa kartu identitas yang foto wajahnya sama dengan korban," kata Kanit Reskrim Polsek Tarogong Kidul, Ipda Aji pada awak media pada Jumat (15/2/2019).

Baca Juga: 5 Kisah Haru Korban Kecelakaan Lion Air JT 610, Naik Pesawat Pertama Kali hingga "Siapa yang Jagain Aku"

Menurut keterangan polisi, Nurhayati diduga meninggal karena sakit hipertensi. Pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap korban.

"Korban sebelumnya mengeluh pusing ke suami, jadi korban meninggal karena sakit. Diduga hipertensi," ucap Ipda Aji

Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul: Bocah Ini Mengira Ibunya Tidur Dalam Bus, Ternyata Meninggal Dunia, Mengharukan, Videonya Pun Viral

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com