Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kondisi Titik Ledakan Diduga Petasan di Parkir Timur GBK

Kompas.com - 17/02/2019, 23:14 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suara ledakan keras diduga petasan mengejutkan warga yang sedang nonton bareng (nobar) debat kedua calon presiden (capres) di area Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019). 

Ledakan itu terjadi pada pukul 20.15 WIB, yang berpusat di Jalan Stadion Senayan arah Parkir Timur. Pantauan Kompas.com, lokasi tersebut tidak jauh dari tempat nobar pendukung paslon capres dan cawapres nomor urut satu.

Garis polisi pun dipasang polisi di sekitar TKP dan warga diinstruksikan untuk menjauh dari TKP, dikarenakan pihak kepolisian melakukan olah TKP.

Baca juga: Saksi Mata: Ledakan di GBK Kencang Banget, Keluar Asap

Usai olah TKP, pada pukul 21.20 WIB, garis polisi yang sebelumnya dipasang dibuka kembali. 

Ledakan itu membuat jalan di titik ledakan menghitam dengan lebar sekitar dua meter. Pecahan kaca pun terlihat berserakan di sekitar TKP.

Bekas ledakan di dekat area nonton bareng debat kedua capres, Minggu (17/2/2019).DEAN PAHREVI/KOMPAS.com Bekas ledakan di dekat area nonton bareng debat kedua capres, Minggu (17/2/2019).

Bau asap petasan pun masih tercium. Direktur Utama Pusat Pengelolaan Kawasan Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto mengatakan, satu unit mobil rusak akibat ledakan yang terjadi Parkir Timur Senayan itu.

"Ada satu mobil saja yang rusak, kaca belakangnya pecah," kata Winarto, Minggu malam.

Mobil yang rusak yakni satu unit Toyota Fortuner berwarna putih. Belum diketahui siapa pemilik mobil tersebut.

Baca juga: Ledakan di Area Nobar Debat Capres, Tak Ada Korban Jiwa Maupun Luka

Adapun hasil olah TKP sementara pihak kepolisian, suara ledakan itu merupakan petasan.

"Kita sudah olah TKP, lalu kita lakukan pengamanan TKP dengan uji bom. Sementara yang kita temui itu suara ledakan petasan," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono, di lokasi.

Tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut. Pihak kepolisian akan menyelidiki lebih lanjut guna mencari pelaku yang meledakkan petasan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com