Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Kau Gagal Bercinta Langsung Minum Racun, Matilah Kau... "

Kompas.com - 17/02/2019, 09:36 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Yasonna Hamonangan Laoly berpesan kepada kaum muda agar tidak sembarangan dan serampangan menggunakan jemarinya untuk menyebarkan kabar bohong dan tidak bertanggungjawab di media sosial.

"Jangan lebih cepat emosi daripada otak dan tangan, sudah banyak yang masuk penjara," kata Yasonna saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Ngobrol Bareng Menteri yang diselenggarakan Relawan Milenial Jokowi-Amin (KITASATU) di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (16/2/2019).

"Ada yang sekarang masuk Lapas, orang terkenal... Di Lapas dia harus mengikuti peraturan, harus menjalani masa pengenalan lingkungan. Masuklah dia ke kamar yang isinya 200-an orang, ukuran kamarnya sempit, oksigen berkurang, naudzubillah... Itu konsekuensinya," sambungnya.

Baca juga: Pembunuh Wartawan Dapat Remisi, Yasonna Bantah karena Dia Orang PDI-P

Untuk itu, dia mengajak para generasi milenial agar berlomba-lomba membuat kebaikan untuk bangsa dan negara. Ditegaskannya bahwa ke-bhinneka-an sudah ditakdirkan Tuhan, harusnya dibuat sebagai aset kekuatan bangsa. Kalau berbeda pandangan politik, tidak harus membuat kebohongan.

"Rakyat akan melihat siapa yang terbaik, siapa yang mengajarkan kebaikan, itulah yang kita lakukan," ucapnya.

Khusus buat milenial yang sedang menghadapi revolusi industri dengan dunia yang serba cepat, Yasona berpesan agar melengkapi diri dengan kemampuan, pengetahuan, dan bahasa. Kalau tidak maka akan terlindas. Dia juga menimbau agar menggantungkan cita-cita setinggi langit dengan bekerja dan berusaha, serta menjadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk bangkit.

"Kalau kau gagal bercinta langsung minum racun, matilah kau. Kalau kau ditinggalkan perempuan, kau cari perempuan yang lebih cantik, bawa ke mukanya, kau tunjukkan, 'eh, ini barang ku.' Kalau kalian jatuh cinta, gagal, langsung tiga hari atau seminggu masuk kamar tidak mau makan, celakalah. Baru segitu saja sudah tengkurap, matilah," cerocosnya disambut tepuk tangan.

Baca juga: Pelaku Akui Bunuh Wanita di Buru Selatan Karena Cinta Ditolak

"Generasi muda harus stand up dan fighter, jangan takut jatuh, berusahalah. Jangan pernah meratapi kegagalan, jangan kamu pikir saya tidak pernah gagal dalam hidup, adalah..., jatuh bangun. Jangan biarkan kegagalan itu membuatmu berhenti, harus membuatmu menjadi yang terbaik," tegasnya.

Swing Voter

Meryl Saragih selaku Koordinator KITASATU Sumatera Utara mengatakan, para peserta yang hadir adalah komunitas anak muda yang ingin membuat perubahan untuk persatuan dan kebaikan Indonesia. Targetnya adalah meranggul kaum milenial yang saat ini kebanyakan sebagai swing voter.

Perlu diteguhkan kembali untuk memilih pemimpin yang telah teruji, terbukti dan terukur kinerjanya. Kegiatan reguler yang dilakukan adalah mengadakan diskusi-diskusi inspiratif dan kreatif.

"Untuk pemilu tahun ini aja, sekitar 80 juta dari 187 juta pemilih itu adalah anak muda. Jadi kekuatan untuk membawa perubahan ada di anak muda. Medan adalah kota keempat yang kita adakan diskusi seperti hari ini," ucapnya.

Baca juga: Usai Bercinta dengan Istri Tetangga, Kakek Ini Diserang Orang Tak Dikenal

Diskusi kali ini spesial, lanjut dia, karena Menkum HAM Yasonna Laoly bersedia hadir. Tak sendirian, Yasona ditemani aktris Putri Patricia, Runner Up V Putri Indonesia 2017 Putri Mentari, Content Creator Randy Raharja, dan Influencer Adinda Nurdinilla.

"Kalau kata Ibu Sri Muliani, ini salah satu menteri yang paling trendy di Kabinet Indonesia Kerja dan menteri yang paling dekat dengan milenial," kata Meryl tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com