Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Urutan Segmen Debat Kedua Calon Presiden

Kompas.com - 17/02/2019, 07:28 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debat kedua pilpres yang digelar pada Minggu (17/2/2019) akan mempertemukan capres nomor urut 01 dan 02, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Bertema energi, pangan, infrastruktur, lingkungan hidup dan sumber daya alam, debat akan diselenggarakan di empat stasiun televisi, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan iNews TV.

Debat dibagi menjadi enam segmen.

Adapun segmen pertama berisi penyampaian visi-misi capres, dengan alokasi waktu tiap kandidat 3 menit.

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto akan lebih dulu menyampaikan visi-misi, kemudian penyampaian visi-misi oleh capres nomor urut 01 Joko Widodo.

Baca juga: Mengintip Panggung Debat Kedua Calon Presiden Besok

Segmen kedua berupa pendalaman visi dan misi dengan tema infratsruktur, energi, dan pangan.

Dalam segmen ini, moderator akan melemparkan pertanyaan ke Jokowi dan Prabowo secara bergantian. Kedua capres juga akan saling menanggapi.

Untuk menjawab pertanyaan yang dilemparkan moderator, capres diberi waktu selama 2 menit. Sementara itu, untuk merespons tanggapan capres lawan, capres diberi waktu 1 menit.

Segmen ketiga yaitu pendalaman visi-misi capres berkaitan dengan tema sumber daya alam dan lingkungan hidup. Alur dan alokasi waktu dalam segmen ini sama dengan segmen kedua.

Masuk ke segmen keempat merupakan debat eksploratif. Pertanyaan dibuat dalam bentuk video singkat yang sebelumnya dibuat oleh panelis debat.

Hanya ada satu tema yang dimuat dalam video tersebut. Video tersebut dipilih acak oleh Ketua KPU saat segmen pertama.

Alokasi waktu untuk segmen ini adalah 16 menit. Capres satu dengan yang lain dapat saling menanggapi, dengan tetap mematuhi aturan dari moderator yang berupaya memberikan keberimbangan kepada kedua capres.

Baca juga: Moderator Ingin Debat Capres Lebih Cair agar Paslon Rileks

Segmen kelima merupakan debat inspiratif. Segmen ini memungkinkan capres satu bertanya ke capres lainnya atas pertanyaan usulan capres tersebut.

Alokasi waktu untuk capres bertanya adalah 1 menit. Sementara itu, untuk menjawab, capres diberi waktu 2 menit.

Terakhir, segmen keenam yang berisi closing statement. Masing-masing capres diberikan waktu selama 2 menit untuk menyampaikan pernyataan tertutup.

Total waktu yang dialokasikan untuk debat kedua calon presiden yaitu 1 jam 34 menit 20 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com