Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri yang Hanyut di Sungai Ditemukan Tewas di Pantai Selatan DIY

Kompas.com - 16/02/2019, 19:33 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Seorang santri bernama Sylvian Marcelino Pratama atau Sofyan (17) ditemukan meninggal dunia terdampar di pantai selatan, tepatnya di Pantai Baru, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (16/2/2019).

Sebelumnya, remaja Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam Dliyaul Quran Kauman, Desa Pirikan, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang itu dilaporkan hanyut saat mandi di Sungai Bolong dekat dengan Ponpesnya, Jumat (15/2/2019) sore.

Korban ditemukan seorang nelayan di pantai yang jaraknya mencapai ratusan kilometer dari titik awal musibah terjadi.

Baca juga: Pekerja Pabrik Ditemukan Tewas Tenggelam Dalam Larutan Asam Sulfat

"Kami menerima informasi bahwa jasad yang ditemukan di Pantai Baru Bantul memiliki ciri-ciri sama dengan korban hanyut di Sungai Bolong, Jumat kemarin. Setelah diidentifikasi ternyata memang benar," jelas Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Sabtu.

Edy menceritakan, sebelum dilaporkan hanyut, korban bersama dua rekannya mandi di Sungai Bolong tidak jauh dengan Ponpes.

Tiba-tiba banjir datang, debit air sungai meningkat, membuat ketiganya terbawa arus deras. Dua teman korban berhasil menyelamatkan diri.

"Nahas, korban Sofyan tidak bisa menyelamatkan diri. Menerima laporan itu kami dibantu relawan dan segenap masyarakat melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Bolong hingga Sungai Elo sampai malam hari," papar Edy.

Upaya pencarian remaja asal Batam itu tidak membuahkan hasil hingga Jumat malam.

Pencarian dilanjutkan Sabtu pagi dengan melibatkan Basarnas, BPBD Kabupaten Magelang, Damkar Kabupaten Magelang, TNI/Polri, relawan dan warga masyarakat.

Baca juga: Sebuah Kapal Tujuan Malaysia Dilaporkan Tenggelam di Perairan Riau

"Setelah ditemukannya korban hanyut tersebut maka operasi pencarian dihentikan. Kemudian, jenazah Sofyan dari Srandakan Bantul dibawa menuju Magelang untuk disucikan di Ponpes dimakamkan oleh pihak keluarga," tutup Edy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com