ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Dua pengedar sabu berinisial Is (36), warga Desa Teupin Batee, Kecamatan Idi Rayeuk dan Sk (36), warga Desa Grong-Grong, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur ditangkap polisi di sebuah warung Desa Keude, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (16/2/2019).

Penangkapan itu berawal dari kedatangan Kanit Reskrim Polsek Darul Aman Bripka Misdiarso dan personel Polsek Brigadir Roelly Nasrul yang turun dari kendaraan di depan warung itu.

Seketika kedua pelaku yang ada di sana panik, membuat para polisi itu curiga dan menggeledah mereka kedua.

Baca juga: Simpan 2 Kilogram Sabu, Polisi Amankan Bandar Narkoba di Batam

Kapolsek Darul Aman AKP Simson Purba dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, awalnya polisi hanya mendapat informasi bahwa di sekitar kecamatan itu ada warga yang kerap menjual narkotika jenis sabu.

“Jadi dua polisi ke lokasi itu buat cari informasi awal. Begitu mereka tiba, keduanya panik, seperti orang terkejut. Maka, polisi pun memeriksa. Awalnya ditemukan korek api yang sudah dimodifikasi. Setelah itu diperiksa sekitar lokasi, baru ditemukan kotak rokok berisi tiga paket kecil sabu-sabu,” kata Simson.

Merasa menemukan barang bukti, kedua petugas itu makin intensif memeriksa area di sekitar lokasi kejadian.

Belakangan, ditemukan 13 paket sabu-sabu lagi berukuran sedang dan kecil.

“Kedua pelaku mengaku itu punya mereka, sempat dibuang karena panik lihat polisi datang,” katanya.

Baca juga: Dari Balik Lapas, Napi Asal Jambi Kirim Satu Kilogram Sabu ke Palembang

Simson berharap masyarakat terus memberi informasi agar mudah menangkap pengedar narkoba di wilayah itu.

“Kami apresiasi informasi sekecil apa pun dari masyarakat,” pungkasnya.