Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Hari Pertama Khofifah Jadi Gubernur Jatim, Kenalkan CETTAR hingga Rapat sampai Subuh

Kompas.com - 15/02/2019, 17:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Setelah resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah dan Emil Dardak berjanji akan "tancap gas". 

Hal itu, menurut Khofifah, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo seusai melantiknya di Istana Negara.

Sementara itu, saat orasi kebangsaan di Tugu Pahlawan, Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung mengenalkan program CETTAR.

CETTAR yang dimaksud Khofifah adalah singkatan dari Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, dan Responsif.

Seperti diketahui, Khofifah dan Emil Dardak resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Rabu (13/2/2019). 

Berikut ini fakta menarik pada hari pertama Khofifah menjabat Gubernur Jatim:

1. Pesan Presiden Jokowi untuk Khofifah dan Emil

Suasana kirab menjelang pelantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (13/2/2019).Fabian Januarius Kuwado Suasana kirab menjelang pelantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, dirinya mendapat pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk langsung bekerja menyelesaikan persoalan di Jatim seusai dilantik sebagai gubernur.

Khofifah bersama wakilnya, Emil Dardak, dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019).

"Pesan Pak Presiden Jokowi seusai pelantikan kemarin, saya diminta langsung 'tancap gas'," kata Khofifah seusai orasi kebangsaan di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Jatim, Kamis (14/2/2019).

Untuk itu, Khofifah langsung menggelar rapat dengan pimpinan organisasi perangkat daerah, Sekdaprov Jawa Timur, membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Jakarta.

"Menjelang subuh tadi pertemuan baru selesai membahas RPJMD," ucapnya.

Khofifah mengatakan akan mengaplikasikan program dan janji kampanye Nawa Bhakti Satya dalam 99 hari kerja sejak dia dilantik.

Baca Juga: Khofifah : Presiden Jokowi Perintahkan Saya "Tancap Gas"

2. Program CETTAR ala Khofifah

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan orasi kebangsaan di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (14/2/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melakukan orasi kebangsaan di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (14/2/2019)

Di acara orasi kebangsaan, Khofifah mengenalkan program CETTAR miliknya. Cepat, Efektif, Tanggap, Transparansi, dan Responsif disingkat CETTAR diharapkan bisa mendongkrak kinerja pegawai di Pemprov Jatim.

"Prinsip-prinsip ini harus dilakukan Pemprov Jawa Timur dalam kinerjanya lima tahun ke depan," kata Khofifah saat berorasi di Tugu Pahlawan, Surabaya, Kamis (14/2/2019).

Dalam kesempatan itu, Khofifah mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur dari berbagai kalangan untuk menjaga stabilitas Jawa Timur, menjaga persatuan dan kesatuan, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan.

"Guyub, rukun, partisipatif, dan demokratis harus tetap menjadi ciri khas karakter masyarakat Jawa Timur," ucapnya.

Baca Juga: Orasi Kebangsaan di Monumen Tugu Pahlawan, Khofifah Populerkan Istilah "CETTAR"

3. Khofifah dan Emil disambut meriah warga Jawa Timur

Khofifah-Emil diarak dengan kereta kencana menuju Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/2/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Khofifah-Emil diarak dengan kereta kencana menuju Gedung Negara Grahadi, Kamis (14/2/2019)

Penyambutan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistyanto Dardak di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/2/2019) sore, berlangsung meriah.

Jalan Gubernur Suryo Surabaya bahkan ditutup total sepanjang prosesi penyambutan. Jalan Gubernur Suryo ditutup karena pasukan drumband dari Akademi Angkatan Laut melakukan pertunjukan penyambutan Khofifah-Emil yang diarak naik kereta kencana.

Dengan mengenakan seragam pelantikan, Khofifah-Emil didampingi Arumi Bachsin terus melambaikan tangan dari atas kereta kencana.

Sesampai di halaman Gedung Negara Grahadi, 1.000 penabuh rebana sudah menyambut. Dengan melantunkan selawat Nabi, Khofifah-Emil turun dari kereta dan masuk melalui pintu utama Gedung Negara Grahadi.

Baca Juga: Meriah, Penyambutan Khofifah-Emil di Gedung Negara Grahadi

4. Pujian Khofifah untuk Gus Ipul dan Puti Guntur

Gus Ipul menjadi tamu terakhir pesta kemenangan Khofifah-Emil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/2/2019) malamKOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Gus Ipul menjadi tamu terakhir pesta kemenangan Khofifah-Emil di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/2/2019) malam
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memuji mantan pasangan lawan politiknya di Pilkada Jawa Timur 2018, Saifullah Yusuf ( Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno. Keduanya sempat datang ke kediaman Khofifah untuk mengucapkan selamat.

"Gus Ipul dan Mbak Puti dengan besar hati datang ke rumah saya untuk mengucapkan selamat. Saya merasa bangga dan terhormat. Ini contoh yang baik," kata Khofifah saat orasi kebangsaan di lapangan monumen Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (14/2/2019).

Di hadapan ratusan kelompok komunitas, Khofifah berjanji akan mengakomodasi program-program Gus Ipul-Puti Soekarno yang dikampanyekan saat Pilkada Jatim lalu.

"Saya akan akomodasi semua program baik Gus Ipul dan Mbak Puti," ucapnya.

Baca Juga: Khofifah Targetkan 80 persen Suara Jokowi-Ma'ruf di Eks Keresidenan Madiun

5. Khofifah diharapkan menambah anggaran untuk ponpes

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa duduk di ruang kerjanya, Jumat (15/2/2019)KOMPAS.com/ACHMAD FAIZAL Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa duduk di ruang kerjanya, Jumat (15/2/2019)

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) Arsul Sani berharap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menambah anggaran untuk pondok pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan lain di Jawa Timur.

"Tentu kalau dari perspektif PPP sebagai partai Islam, kami berharap Bu Khofifah dan Mas Emil ini bisa beri perhatian lebih ke ponpes dan lembaga pendidikan keagamaan," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Kamis (14/2/2019).

"Terutama terkait alokasi anggaran bisa lebih besar lagi," ujarnya.

Menurut Arsul, hal ini akan sejalan dengan visi misi calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Arsul mengatakan Jokowi-Ma'ruf punya program penguatan lembaga pendidikan keagamaan.

Baca Juga: Sekjen PPP Harap Khofifah Bisa Tambah Anggaran Untuk Ponpes di Jatim

Sumber: KOMPAS.com (Jessi Carina, Muhlis Al Alawi)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com