Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Polisi Tembak Kepalanya Sendiri di Polsek Batu Ampar, Diduga Bunuh Diri hingga Gunakan Senpi Pinjaman

Kompas.com - 15/02/2019, 14:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Khairina

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi masih bungkam terkait tewasnya seorang anggota Polsek Batu Ampar bernama Brigadir Kepala (Bripka) Christian Poltak Bosta Sitorus pada hari Rabu (13/2/2019).

Berdasar keterangan sementara, korban meminjam senjata api (senpi) milik rekannya dengan berpura-pura ingin mengurus perizinan senpi dinas. 

Namun, korban justru menembak kepalanya sendiri dengan senjata api milik rekannya tersebut.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Oknum diduga bunuh diri di kantor polisi 

Oknum anggota Polsek Batu Ampar berpangkat Brigadir Kepala  Christian Poltak Bosta Sitorus dikabarkan tewas bunuh diri dengan menembakan kepalanya sendiri dengan senjata api di Mapolsek Batu Ampar, Rabu (13/2/2019).KOMPAS.com/ HADI MAULANA Oknum anggota Polsek Batu Ampar berpangkat Brigadir Kepala Christian Poltak Bosta Sitorus dikabarkan tewas bunuh diri dengan menembakan kepalanya sendiri dengan senjata api di Mapolsek Batu Ampar, Rabu (13/2/2019).

Berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, setelah informasi tentang kematian Bripka Poltak tersebar, sejumlah petinggi Polda Kepri langsung mendatangi Mapolsek Batu Ampar, Batam

Bahkan Kapolresta Barelang dan Wakapolresta Barelang juga terlihat di Mapolsek Batu Ampar.

Begitu juga tim inafis Polresta Barelang terlihat langsung datang ke lokasi. Saat itu, jenazah Bripka Poltak dibawa ke kamar jenazah RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum.

Dua unit ambulan dari RS Bhayangkara juga sudah terlihat standby di halaman Mapolsek Batu Ampar. Bahkan akibat kejadian ini, pelayanan di Mapolsek Batu Ampar ditutup.

Baca Juga: Oknum Anggota Polsek Batu Ampar Tewas Tembak Kepalanya Sendiri

2. Kronologi kasus dugaan polisi bunuh diri

Barang bukti sepucuk senjata api laras pendek rakitan dan amunisi aktif yang diamankan Polres Siak dan Ditreskrimum Polda Riau dari tiga pelaku perampokan di wilayah Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau. KOMPAS.com/IDON TANJUNG Barang bukti sepucuk senjata api laras pendek rakitan dan amunisi aktif yang diamankan Polres Siak dan Ditreskrimum Polda Riau dari tiga pelaku perampokan di wilayah Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau.

Pada Rabu sekitar pukul 13.10 WIB korban berada di ruang Unit Reskrim. Korban kemudian meminjam senpi jenis revolver milik adik tingkatnya dengan alasan ingin mengurus pengajuan senpi dinas.

Saksi yang juga adik tingkat korban kemudian meminjamkan senpinya berikut amunisi. Diduga korban langsung menembakkan senpi tersebut di bagian kepalanya.

"Saat itulah Asep (adik tingkat korban) berteriak meminta bantuan ke personel lainnya. Namun pastinya (kasus ini) masih dalam pengembangan," jelas Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga.

Baca Juga: Cerita Saksi saat Anggota Polsek Batu Ampar Tewas Tembak Kepalanya Sendiri

3. Polisi masih selidiki kasus dugaan polisi bunuh diri

IlustrasiSTOCKVAULT.net Ilustrasi

Kombes Pol Erlangga mengaku sangat menyayangkan atas apa yang terjadi ini dan berharap kejadian ini tidak kembali terjadi di jajaran Polda Kepri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com