Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Siapkan Dana Rp 1,6 Miliar untuk Relokasi Korban Longsor Cisolok

Kompas.com - 14/02/2019, 17:38 WIB
Dendi Ramdhani,
Khairina

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyiapkan anggaran sekitar Rp 1,6 miliar untuk merelokasi para korban longsor di Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Ia mengatakan, ada 28 rumah baru yang akan dibangun dengan dana Rp 50 juta per unit.

Pria yang akrab disapa Emil itu menuturkan, sumber dana berasal dari sumbangan masyarakat, Baznas, dan Pemprov Jabar.

"28 rumah kali Rp 50 jutaan kan Rp 1,6 miliar. Sudah ada sumbangan masyarakat Rp 600 juta, Rp 1 miliar saya minta tolong ke Baznas Rp 10 juta jadi Rp 100 juta. Sisanya bisa dari dana kebencanaan," kata Emil di Gedung Pakuan, Jalan Cicendo, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Dengar Aspirasi Warga di Rumah Dinas, Ridwan Kamil: Ini Bukan Basa-basi

Emil memastikan, warga akan dipindah ke lahan yang lebih aman dari bencana. Lokasi itu pun dipilih atas kesepakatan warga terdampak.

"Saya sudah nasihati dulu, sudah jangan maksa kembali ke tempat yang lama. Pak Kades sudah punya yang ideal jauh dari potensi kebencanaan dan mudah-mudahan bulan depan kita mulai konstruksi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin (31/12/2018) petang. Kejadian itu menewaskan lebih dari 15 warga.

Kompas TV Pemerintah Daerah memperpanjang status tanggap darurat bencana<br /> Gunung Api Karangetang selama tujuh hari. Sementara data terakhir dari pemerintah derah, 216 warga mengungsi dan 453 warga kampung batubulan terisolasi.<br /> <br /> Pemerintah daerah melalui Kepala BPBD Sitaro menyampaikan beberapa alasan diperpanjangnya masa tanggap darurat.<br /> <br /> Salah duanya adalah belum selesainya penanganan bagi warga yang terdampak dan rencana operasi untuk membuka jaluralternatiflewat darat dari Kampung Nameng ke Batubulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com