Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Disdik Bandung Larang Siswa Rayakan Valentine

Kompas.com - 14/02/2019, 17:01 WIB
Putra Prima Perdana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Hikmat Ginanjar membenarkan pihaknya mengeluarkan surat edaran larangan perayaan hari Valentine untuk siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Bandung, Jawa Barat.

Hikmat mengatakan, larangan tersebut bertujuan agar para siswa tidak terjebak dengan kebudayaan asing.

“Iya benar, kita mengingatkan agar peserta didik tidak terjebak dengan hari valentine karena itu budaya asing yang tidak mencerminkam budaya Indonesia,” kata Hikmat saat dihubungi, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Siswa SD dan SMP di Kota Bandung Dilarang Rayakan Valentine

Hikmat meminta agar pihak sekolah tegas menjalankan surat edaran larangan perayaan valentine tersebut. 

“Saya minta ke sekolah semuanya untuk menyikapi. Kita khawatir generasi kita terjebak ke budaya asing yang diekspresikan ke budaya negatif dan malah terjebak ke pergaulan bebas,” ujarnya.

Baca juga: 5 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi pada Hari Valentine...

Larangan tersebut dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung lewat surat edaran dengan nomor surat 420/1596-Disdik.

Berikut adalah isi surat edaran tersebut :

Bertepatan dengan tanggal 14 Februari yang diidentikkan dengan hari kasih sayang (Valentine Day), dengan ini kami sampaikan bahwa Dinas Pendidikan Kota Bandung melarang sekolah atau siswa/siswi yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bandung merayakan Hari Kasih Sayang (Valentine Day).

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, agar Kepala Sekolah memberikan penjelasan yang edukatif kepada para siswa dan orangtua.

Untuk itu apabila ada siswa/siswi yang merayakan sebagaimana tersebut di atas agar diberi sanksi sesuai tata tertib dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Demikian agar menjadi maklum, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com