Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Berharap Pelaku Pengeroyok Santri di Tanah Datar Segera Dihukum

Kompas.com - 14/02/2019, 16:04 WIB
Rahmadhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS. com - Keluarga RA (18), santri yang dikeroyok di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar), berharap agar proses hukum terhadap pengeroyok remaja tersebut segera dituntaskan. 

Ayah RA, Yoserizal berharap agar pelaku pengeroyokan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan tindakan yang telah dilakukan. Hingga Kamis (14/2/2019), RA masih terbaring tak sadarkan diri di RSUP M Djamil Padang, Sumbar. 

"Ia anak baik, jujur. Anak saya hanya korban," ujar Yose saat ditemui di RSUP M Djami, Rabu (13/2/2019).

Baca juga: Santri di Tanah Datar Dikeroyok Temannya Hingga Kritis

Yose mengatakan, perilaku pemakaian barang bersama, termasuk mencuri barang yang digunakan sehari-hari sudah biasa di pondok pesantren. Hanya saja pada kasus ini, RA yang menjadi sasaran.

RA merupakan siswa kelas VI pesantren atau setara dengan kelas I SMA. Selain RA, dua kakaknya sudah terlebih dulu menjadi alumni pesantren tersebut.

Sebelumnya, RA menjadi korban pengeroyokan oleh belasan temannya sesama santri. Pengeroyokan berlangsung sejak Kamis (7/2/2019) hingga Minggu (10/2/2019) malam.

Baca juga: Pengeroyokan Tenaga Honorer SMP di Galesong, Ini 5 Faktanya

RA dilarikan ke RSUP M Djamil Padang pada Senin (11/2/2019 dan hingga kini masih menjalani perawatan intensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com