Bawaslu Jateng: 31 Kepala Daerah yang Deklarasi Dukung Jokowi Sudah Diperiksa, Tinggal Ganjar Pranowo

SEMARANG, KOMPAS.com – Sebanyak 31 kepala daerah di Jawa Tengah yang hadir dalam deklarasi mendukung pasangan calon presiden Joko Widodo–Ma’ruf Amin, di Hotel Alila Solo, Januari 2019 lalu, seluruhnya dipanggil oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).

Pemanggilan terhadap 31 kepala daerah itu telah selesai dilakukan, dan tinggal menyisakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, selaku penggagas acara.

“31 kepala daerah sudah selesai semuanya, tinggal Pak Ganjar,” ujar Koordinator Divisi Penindakan dan Pelanggaran Bawaslu Jawa Tengah, Sri Wahyu Ananingsih, saat dikonfirmasi Kompascom, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Ganjar Pranowo: Saya Pasti Mendukung Jokowi, Lalu di Mana Letak Kekeliruannya?

Perempuan yang disapa Ana itu mengatakan, para kepala daerah itu dipanggil dan diperiksa oleh pengawas di daerahnya masing-masing.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu misalnya, diperiksa oleh Bawaslu Kota Semarang. Kemudian, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo juga telah diperiksa oleh Bawaslu Surakarta.

Ana menyebut, semua pemeriksaan telah selesai dilakukan pada pekan lalu dan pekan ini. Seluruh kepala daerah yang ikut hadir dalam deklarasi seluruhnya hadir dalam pemanggilan.

“Semuanya hadir, tidak ada yang menolak untuk diklarifikasi,” ujar dia.

Sementara, untuk Ganjar Pranowo, nantinya akan diperiksa oleh pengawas dari Bawaslu Jawa Tengah. Rencananya, pemeriksaan dilakukan pada Senin (18/2/2019) mendatang.

Surat pemanggilan dari pengawas telah dikirim sejak Selasa (12/2/2019) kemarin.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo akan hadir dalam pemanggilan itu. Ganjar yakin dirinya tidak bersalah ketika melakukan deklarasi mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Hotel Alila Solo, pada Januari 2019 lalu.

Ia beralasan, bahwa kegiatan dilakukan di waktu libur kerja, dan tidak sedang bertugas sebagai gubernur.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tantang Bawaslu Periksa Dirinya Terkait Deklarasi Dukung Jokowi-Amin

“Saya bilang sama (Bawaslu) ambilnya hari libur, dan tidak minta fasilitas,” kata Ganjar, di Semarang, Rabu (13/2/2019).

Ganjar menegaskan, sebagai kader PDI-P, pastinya akan mendukung pasangan Jokowi. Sebanyak 31 kepala daerah yang diundang juga khusus dari partai koalisi pasangan 01, sehingga kegiatan Jokowi tidak perlu dipermasalahkan.

“Saya bilang, saya pasti mendukung Jokowi, mereka yang datang dari koalisi pasti dukung Jokowi, lalu deklarasi. Jadi, di mana letak kekeliruannya? Jadi, tidak boleh abu-abu dalam bersikap,” ujar dia.